Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Karawang Darurat HIV: Ratusan Kasus Baru, Dinkes Gencarkan Pencegahan

Jurnalis:

Kabar Baru, Karawang – Kasus infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Karawang menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang tahun 2025. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, hingga pertengahan tahun ini tercatat 313 kasus baru, angka yang meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karawang, Yayuk Sri Rahayu, mengungkapkan bahwa kelompok Lelaki Seks Lelaki (LSL) menjadi penyumbang tertinggi dalam kasus baru HIV tersebut. Ia juga menegaskan bahwa pola penularan masih didominasi oleh hubungan seksual berisiko.

Jasa Pembuatan Buku

“Penemuan suspek tahun ini melonjak hingga 100 persen. Bahkan pada bulan Mei saja, temuan kasus sudah mencapai 53 persen dari target tahunan. Tren ini menunjukkan potensi peningkatan yang masih akan terus terjadi,” ujar Yayuk saat ditemui, Kamis (3/7).

Sebagai langkah antisipasi dan pencegahan, Dinkes Karawang mengintensifkan edukasi langsung kepada masyarakat melalui fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, serta pemanfaatan media massa. Upaya ini diperkuat melalui kolaborasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Karawang untuk memperluas jangkauan informasi.

“Saat ini, sudah ada 26 rumah sakit yang mampu melakukan tes HIV dan sifilis. Selain itu, 50 puskesmas juga telah siap memberikan layanan deteksi dini bagi kelompok berisiko tinggi,” jelas Yayuk.

Dinkes Karawang juga memastikan bahwa setiap pasien yang terdiagnosis HIV akan segera mendapat penanganan medis. Sebanyak 21 fasilitas layanan kesehatan, terdiri dari 18 puskesmas dan 3 rumah sakit, telah menyediakan layanan pengobatan serta Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan (PDP) untuk Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Yayuk menambahkan, meskipun hingga kini belum ditemukan obat yang mampu menyembuhkan HIV secara total, penderita tetap memiliki harapan hidup yang tinggi. Dengan deteksi dini dan pengobatan antiretroviral (ARV) yang tepat, ODHA dapat menjalani kehidupan secara normal, aktif, dan produktif.

“Kunci utamanya adalah deteksi dini dan kepatuhan menjalani pengobatan. Dengan itu, penderita HIV bisa hidup sehat seperti masyarakat pada umumnya,” pungkasnya. (Vall)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store