Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Kades Pinggir Papas Desak PDAM Sumenep Cepat Atasi Macetnya Suplai Air

Desain tanpa judul (35)
Kepala Desa Pinggir Papas H. Ubaid Abdul Hayat (Foto: Istimewa).

Jurnalis:

Kabar Baru, Sumenep – Kepala Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, H. Ubaid Abdul Hayat, mendesak PDAM Sumenep segera mengatasi gangguan suplai air bersih yang dikeluhkan warga berbulan-bulan.

“Satu minggu ini macet total. Sebenarnya kendala ini sudah berjalan tiga sampai empat bulan, tapi makin ke sini semakin parah, terutama sepekan ini,” ujarnya, Selasa (11/11).

Jasa Penerbitan Buku

Menurutnya, banyak warga mengadu karena air tidak lancar. Sejumlah ibu rumah tangga bahkan sempat berencana mendatangi PDAM, namun ia menahan agar situasi tetap kondusif.

“Senin kemarin ibu-ibu sudah siap rombongan mau ke PDAM untuk konfirmasi, tapi saya tahan dulu. Saya ingin komunikasi baik-baik dulu dengan pihak PDAM,” katanya.

Ia menambahkan, air biasanya hanya mengalir kecil di malam hari secara bergiliran antar dusun, sementara pagi hingga siang sering mati total, sehingga mengganggu aktivitas rumah tangga warga.

“Kami harapkan PDAM segera menyelesaikan masalah ini. Kasihan masyarakat, air ini kebutuhan dasar manusia. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut,” tegasnya.

Ubaid menyebut pihaknya akan segera menemui Direktur PDAM Sumekar untuk menanyakan kendala yang terjadi dan mendorong percepatan perbaikan layanan air bersih.

Sebelumnya, warga Desa Pinggir Papas mengeluhkan layanan air PDAM yang tidak lancar sejak hampir seminggu terakhir. Seorang warga, AR, mengatakan pasokan air sering mati di siang hari meski malam normal.

“Maghrib hingga Isya baru hidup, tapi siang mati. Airnya kadang mengalir tidak lancar,” ujarnya, Senin (10/11).

Warga sudah beberapa kali melapor ke PDAM, namun respons yang diterima hanya permintaan video kondisi air tanpa penanganan langsung.

Akibatnya, sebagian warga terpaksa menumpang ke tetangga untuk mendapatkan air bersih.

Kondisi ini mendorong desakan agar manajemen PDAM melakukan evaluasi serius terhadap kinerja dan distribusi layanan.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Sumekar Sumenep, Febmi Noerdiansyah, membantah tudingan bahwa pihaknya tidak turun ke lapangan. Ia memastikan tim teknis setiap hari memeriksa wilayah terdampak.

“Keliru itu. Tim kami setiap hari turun ke lapangan. Permasalahannya memang kebocorannya belum ketemu,” ujarnya.

Febmi menjelaskan, PDAM telah menambah distribusi air dari Kalianget ke Pinggir Papas. “Dusun Ageng dan Dusun Dalem sudah lancar, tinggal Dusun Kauman, sebagian airnya sudah mengalir, sebagian tekanannya masih kecil,” katanya.

Ia menambahkan, penggunaan pompa listrik (sanyo) oleh warga membuat distribusi air tidak merata. Karena itu, PDAM meminta warga sementara mematikan pompa agar air dapat mengalir ke semua titik.

“Dusun Kauman titik terjauh, dan masih banyak warga yang pakai sanyo. Kami minta dimatikan dulu supaya airnya merata,” jelas Febmi.

Ia memastikan tim terus menelusuri titik kebocoran dan menormalkan pasokan air. “Suplai air sudah kami tambah. Jika masih ada warga yang airnya mati, sampaikan alamatnya agar kami bisa cek langsung,” pungkasnya.

 

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store