Jeritan Istri Korban KKB: Om Zein, Tolong Pulangkan Suami Saya

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein, mengimbau warganya yang bekerja di wilayah rawan konflik, khususnya di Papua, agar segera pulang atau mencari lokasi kerja yang lebih aman.
Imbauan ini disampaikan menyusul tragedi penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Jayawijaya, Papua, yang merenggut nyawa dua warga asal Purwakarta.
“Saya mengimbau dengan tegas, bagi warga yang bekerja di daerah rawan konflik seperti Papua, segera kembali ke Purwakarta atau cari tempat kerja yang lebih aman. Jangan sampai jatuh korban lagi,” ujar Saepul dalam keterangan persnya, Kamis (5/6/2025).
Korban diketahui adalah Rahmat Hidayat (45), warga Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan, dan Saepudin (39), warga Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam. Keduanya tewas ditembak saat tengah membangun Gereja GKI Imanuel di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipo, pada Rabu (4/6).
Bupati Saepul menegaskan bahwa ini bukan kasus pertama. Sebelumnya, seorang warga Babakancikao juga menjadi korban dalam insiden serupa, bahkan jenazahnya baru ditemukan setelah empat hari dalam kondisi membusuk.
Duka mendalam menyelimuti keluarga korban. Ratna Nurlaelasari (43), istri almarhum Rahmat, tak kuasa menahan tangis saat menerima kunjungan Bupati di rumah duka. Ia memohon agar jenazah suaminya segera dipulangkan.
“Om Zein, tolong pulangkan suami saya,” ujar Ratna lirih.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk proses pemulangan jenazah.
“Alhamdulillah, hari ini jenazah keduanya bisa dipulangkan ke Purwakarta,” kata Bupati.
Sebagai bentuk tanggung jawab, kepala desa dari masing-masing korban turut diberangkatkan untuk mengawal proses penjemputan jenazah hingga ke rumah duka.
Tak hanya itu, Bupati juga menyatakan komitmennya untuk menjamin pendidikan anak-anak korban.
“Anak-anak almarhum masih duduk di bangku sekolah dasar. Saya akan menjadi bapak asuh dan menjamin biaya pendidikan mereka,” tegasnya.