HIPMI Kota Sorong Tancap Gas Usai Pelantikan, Fahri: Saatnya Anak Muda Ambil Peran di Panggung Ekonomi Daerah

Jurnalis: Afi Ibrahim

Kabar Baru, Sorong – Tak butuh waktu lama bagi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Sorong untuk tancap gas setelah pelantikan pengurus baru.

Usai resmi dilantik pada Senin (20/10/2025), kepengurusan Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kota Sorong periode 2025–2028 yang dinakhodai Fahri Kadir langsung menunjukkan arah gerak cepat dan terorganisasi.

Fahri tidak berjalan sendiri. Ia didampingi oleh jajaran pengurus baru, yakni Wakil Ketua BPC HIPMI Kota Sorong Daniel Sedik, Sekretaris Umum Kaleb Yosua Kambu, dan Bendahara Ridha Rahmayanti Taran.

Diawali dengan Musyawarah Cabang (Muscab) yang melahirkan formasi baru, HIPMI Kota Sorong kini tampil dengan semangat segar: menyalakan kembali api kewirausahaan di kalangan generasi muda.

Tak ingin sekadar menjadi organisasi yang ramai di hari pelantikan, sehari berselang, jajaran pengurus langsung menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Kajian Dampak Kesiapan Digital yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN).

Dalam forum tersebut, HIPMI Kota Sorong tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga berperan sebagai narasumber yakni Nadia Siregar dan mitra strategis dalam mendorong transformasi digital di Tanah Papua.

“Kami mendukung penuh upaya peningkatan infrastruktur digital. Karena di era ini, bisnis tanpa digital itu seperti kapal tanpa kompas,” ujar Fahri.

Menurutnya, dunia usaha tidak lagi hanya bicara tentang modal dan pasar, tetapi juga tentang akses informasi, kecepatan inovasi, serta kemampuan beradaptasi dengan teknologi.

“Anak muda di Sorong harus siap menghadapi tantangan ekonomi digital. Jangan hanya jadi penonton, tapi harus jadi pelaku bahkan pemilik panggung,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, HIPMI Kota Sorong juga melakukan tatap muka bersama BPD HIPMI Papua Barat yang dihadiri Ketua Umum HIPMI Papua Barat William Heinerich dan Wakil Ketua Ahmad Kudus.

Pertemuan ini menjadi momentum mempererat sinergi antarlevel kepengurusan HIPMI di wilayah Papua Barat Daya.

Jalankan Orientasi Pengurus

Tak berhenti di forum akademik, pasca pelantikan HIPMI Kota Sorong langsung melaksanakan Orientasi Pengurus yang menghadirkan Bidang OKK HIPMI Papua Barat, Rufaidil Andi Latif, sebagai narasumber.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi, memperkuat koordinasi internal, dan memastikan arah gerak organisasi berjalan selaras dengan harapan anggota serta kebutuhan masyarakat.

Orientasi diisi dengan sesi motivasi, pemetaan potensi bisnis daerah, hingga pembahasan strategi kolaborasi antara sektor publik dan swasta.

“Orientasi ini penting supaya HIPMI tidak berjalan seperti kapal yang kehilangan arah. Kami ingin semua pengurus paham peran masing-masing, tahu ke mana tujuan organisasi, dan memiliki kompas yang sama,” jelas Fahri.

Ia menegaskan, HIPMI bukan sekadar wadah kumpul pengusaha muda, melainkan sekolah kepemimpinan ekonomi yang melatih generasi muda untuk berpikir produktif, mandiri, dan solutif terhadap tantangan ekonomi daerah.

Dorong Lahirnya Pengusaha Muda di Kota Sorong

Fahri berharap, ke depan HIPMI Kota Sorong dapat menjadi katalisator dalam menciptakan wirausahawan muda yang tangguh dan berdaya saing.

“Kami ingin HIPMI menjadi kawah candradimuka bagi anak muda Sorong. Di sini kita belajar jatuh-bangun, belajar menciptakan peluang, bukan hanya mencari pekerjaan,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran HIPMI harus mampu memberi warna baru dalam ekosistem ekonomi lokal dengan menggandeng kampus, pemerintah, dan pelaku usaha untuk membuka ruang kolaborasi yang lebih luas.

“HIPMI adalah rumah besar para pengusaha muda. Kami ingin rumah ini terbuka, bukan hanya bagi mereka yang sudah mapan, tapi juga bagi anak-anak muda yang baru punya ide, semangat, dan kemauan untuk maju,” tambahnya.

Dengan semangat “Tumbuh Bersama, Maju Bersama,” HIPMI Kota Sorong bertekad menjadi motor penggerak perubahan ekonomi di wilayah Papua Barat Daya.

Sebagaimana disampaikan Fahri dalam sesi penutupan orientasi pengurus,

“Kita ini bukan sekadar pengusaha. Kita adalah pembawa harapan baru bagi ekonomi daerah. Karena di tangan pengusaha muda-lah masa depan Sorong akan lebih hidup dan berdaya.”