Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Ramadhan dan Perjalanan Karirnya Sebagai Pengusaha Muda di Indonesia

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta – Di penghujung Januari 2023, seiring datangnya senja yang menyambut malam, sambil menyeruput kopi panasnya, Ramadhan, Pria 26 tahun menceritakan kisah masa lalunya yang penuh perjuangan sebelum menjadi pengusaha muda.

Baginya tidak ada yang mustahil jika Tuhan berkehendak, dengan doa dan ikhtiar yang maksimal, semua jalan akan terbentang lebar.

Jasa Penerbitan Buku

Berawal dari keinginannya yang kuat untuk kuliah, Rama, sapaan akrab dari Ramadhan, memberanikan diri berkomunikasi dengan keluarganya untuk meneruskan pendidikannya.

Namun, keadaan ekonomi yang sangat terbatas, ditambah Ibunya mengalami koma dan divonis sebentar lagi akan meninggal oleh dokter, membuat semangat Rama menjadi pesimis setengah mati akan masa depannya.

Tak patah arang, Rama nekad untuk mendaftarkan diri di sebuah perguruan tinggi, yakni Universitas Islam Negeri Jakarta, Ciputat Tangerang Selatan. Hanya berbekal semangat yang membara, dan tanpa uang untuk bertahan hidup, Rama hijrah dari kota kelahirannya menuju Kota Kampus tersebut.

Dalam benaknya bergejolak, iringan tangis keluarga dan doa Ibu akan menuntunnya di perantauan kelak.
Singkat cerita, Rama diterima di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UIN Jakarta.

Rama muda yang sedang mengejar mimpinya, berusaha sekuat tenaga untuk bisa bertahan hidup dengan mulai mengamen di Mobil Koantas Bima 510.

Bersama sahabat senasibnya, Alif, Rama tidur di Masjid-masjid dan Mushola-mushola, di emperan-emperan toko, hingga suatu saat dia mendapatkan tempat tinggal sementara di Toko Buku Zahiya Books.

Untuk membiayai kuliahnya, Rama mencoba peruntungan dengan berjualan martabak mini. Mendorong gerobak hingga beberapa kilo meter dari tempat tinggalnya dulu sudah menjadi rutinitas harian yang biasa baginya.

Tidak hanya itu, ia juga pernah berjualan mie ayam. Rama pernah aktif mengelola Pondok Pesantren Darul Madinah, Pamulang, Banten. Mengikuti survei-survei lapangan lembaga Riset yang menjadikannya peneliti di kemudian hari.

Di Kampus para pemikir dan penggerak itu, Rama digembleng sebagai aktivis PMII, yang hingga saat ini membawanya menjadi seorang Ketua Umum Cabang Ciputat di organisasi tersebut, serta didapuk menjadi Sekretaris Lembaga Profesi Wirausahawan PB PMII.

Rekam jejak-jejaknya tidak sia-sia, bahkan membuahkan hasil hingga hari ini, Rama memiliki gerai outlet Mie Ayam, Martabak Tilil, Sahabat Laundry Nusantara, dan sebagainya.

Berbagai Riset Survei yang ia ikuti dulu menjadikan Rama seorang peneliti di Arus Survei Indonesia, dan pernah bekerja sebagai Koordinator Poltracking Indonesia.

Rama juga dipercaya sebagai seorang Komisaris PT. Cakralawa Pelita Nusantara, dan Direktur Mustika Kayu Nusantara atau yang disebut sebagai usaha kayu Pallet yang tergabung dalam holding Graha Difa Group.

Capaian-capaian langkahnya itu tentu memiliki proses yang membutuhkan perjuangan luar biasa dengan darah, keringat, dan air mata (blood, sweat, and tears), dan tekad yang kuat sampai pada satu titik membungkam semua keluhan dan keterbatasan dirinya.

Pria yang sedang mengambil pendidikan Magister Analisis Kebijakan Publik, Universitas Indonesia ini, berpesan kepada pemuda-pemudi agar terus berjuang tanpa letih, kelak yang akan engkau perjuangkan tidak akan sia-sia.

Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika kaum tersebut tidak mau merubahnya. Semua ada gilirannya. Tutupnya.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store