Hadapi Era Global, Al-Mustaniroh Ujungpangkah Dirikan SMP Internasional Berbasis 3 Bahasa Asing

Jurnalis: Ramdani
Kabar Baru, Gresik – Menjawab tantangan era globalisasi, Yayasan Pendidikan Pesantren Al-Mustaniroh di Dusun Druju, Pangkahkulon, Ujungpangkah, Gresik, menghadirkan SMP Internasional dengan keunggulan penguasaan tiga bahasa asing: Inggris, Arab, dan Mandarin.
Pendirian sekolah ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung yang berdiri di atas lahan seluas 2.100 meter persegi, dengan kapasitas 16 ruang kelas.
Ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Al-Mustaniroh, Abdul Naim, menegaskan bahwa hadirnya SMP Internasional ini merupakan bukti komitmen lembaganya dalam mencetak generasi berdaya saing tinggi di tengah persaingan global.
“Sejak awal, Al-Mustaniroh didirikan untuk membangun pendidikan yang unggul dengan perpaduan tiga aspek utama: religi, intelektual, dan karakter,” ujarnya.
Tidak hanya mengusung sistem pendidikan modern, sekolah ini juga menanamkan nilai-nilai keimanan melalui program tahfiz Al-Qur’an serta membekali siswa dengan keterampilan teknologi terkini. Setiap ruang kelas akan dilengkapi AC, proyektor, dan laptop bagi setiap siswa guna mendukung pembelajaran berbasis digital.
Sementara itu, Kepala SMP Internasional Al-Mustaniroh, Syamsul Anam, menjelaskan bahwa sekolah ini dirancang untuk membekali siswa dengan kemampuan multibahasa dan keterampilan teknologi.
“Penguasaan tiga bahasa menjadi fokus utama kami. Bahasa Arab untuk memperkuat dasar keagamaan, sementara Inggris dan Mandarin sebagai modal menghadapi dunia internasional,” jelasnya.
Selain itu, SMP ini juga akan mengajarkan coding dan kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari kurikulum digitalnya. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan pemrograman dan AI. Pembangunan sekolah ini ditargetkan rampung pada Mei mendatang.
Di sisi lain, Kepala Desa Pangkahkulon, Ahmad Fauron, menyambut baik pendirian SMP Internasional ini. Ia optimistis sekolah tersebut akan mencetak lulusan berkualitas, khususnya dalam bidang teknologi dan komunikasi lintas bahasa.
“Keberadaan sekolah ini akan membuat desa kami lebih siap menghadapi tantangan zaman. Apalagi Gresik memiliki banyak industri, sehingga SDM yang unggul dan terampil sangat dibutuhkan,” pungkasnya.