Gubernur Elisa Kambu Dukung Fatayat NU Papua Barat Daya, Sebut Perempuan Harus Jadi Pilar Kuat Bangsa

Jurnalis: Zuhri

Kabarbaru, Sorong – Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu memberikan sambutan hangat dalam pelaksanaan Pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Papua Barat Daya yang digelar bertempat di Aula IAIN Sorong, Kota Sorong, Sabtu (17/5/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Elisa Kambu mengucapkan selamat dan sukses kepada Ketua PW Fatayat NU PBD beserta seluruh jajaran kepengurusan yang baru dilantik, dirinya menyampaikan dukungan penuh terhadap program dan komitmen yang diusung oleh Fatayat NU yang dinilainya sangat penting dalam memperkuat peran perempuan dan mendorong kemajuan daerah.

“Selamat dan sukses kepada Ibu Ketua dan seluruh jajaran. Tugas-tugas yang menanti adalah mulia dan strategis, karena bukan hanya menyangkut pembangunan organisasi, tetapi juga pembangunan sumber daya perempuan yang akan menjadi tulang punggung kebangsaan kita,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.

Lebih lanjut, dirinya menyebut bahwa, kehadiran Fatayat NU menjadi salah satu pilar kuat bagi bangsa ini.

“Hadirnya Fatayat NU, kehadiran perempuan harus jadi pilar kuat bangsa,” sebutnya.

Ia menekankan bahwa organisasi Fatayat NU memiliki tanggungjawab besar untuk terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan, solidaritas sosial dan partisipasi aktif dalam pembangunan. Dirinya menyebut, peran perempuan saat ini bukan lagi sebagai pelengkap, melainkan sebagai pelaku utama perubahan sosial.

“Kita semua, laki-laki dan perempuan memiliki kewajiban untuk menjadikan rumah besar kita ini, Indonesia sebagai tempat yang nyaman, cantik, dan menarik bagi siapa pun yang ingin membangun bersama,” terangnya.

Dirinya melihat betapa pentingnya komunikasi dan kerjasama dalam hal membangun kesatuan dan memperkuat nilai keadilan, keamanan, serta harga diri sebagai bangsa.

“Saya berharap, Fatayat NU Papua Barat Daya menjadi penggerak utama dalam menciptakan ruang aman, adil, dan berharga bagi kaum perempuan serta generasi muda,” tandasnya.

Ia mengajak untuk terus bersinergi dan berkontribusi nyata bagi masyarakat dan negara.

“Bangsa tidak boleh berhenti, tetapi harus terus ditumbuhkan dari tingkat daerah hingga nasional,” tandasnya. (*)