Germas di Purwakarta, DPR RI dan Kemenkes Gencar Edukasi Waspada KLB

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Kementerian Kesehatan RI bersama Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB). Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Krajan, Desa Campakasari, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jumat (10/10).

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, drg. Putih Sari, yang dijadwalkan hadir, berhalangan karena agenda penting yang tidak dapat ditinggalkan. Meski demikian, kegiatan tetap berlangsung meriah dengan antusiasme masyarakat dari empat kecamatan, yakni Campaka, Cibatu, Bungursari, dan Babakancikao.

Acara dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Sri Puji Utami, Kepala Desa Campakasari, serta sejumlah tokoh masyarakat, agama, dan pemuda. Sekitar 500 warga mengikuti sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta.

Ketua DPRD Purwakarta Sri Puji Utami mengatakan, kegiatan Germas merupakan langkah penting dalam mengantisipasi penyakit menular agar tidak berkembang menjadi kejadian luar biasa di Purwakarta.

“Masyarakat harus menjaga pola hidup sehat, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan memeriksakan kesehatan setiap enam bulan sekali,” ujarnya.

Sri Puji menegaskan, deteksi dini sangat penting, terutama terhadap penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC) yang hingga kini masih menjadi perhatian serius di Purwakarta.

“Kasus TBC di Purwakarta tercatat lebih dari 3.800 orang. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Pengobatan TBC harus dilakukan secara konsisten selama enam bulan tanpa terputus, dan skrining perlu terus digencarkan,” tambahnya.

Menurutnya, belum semua warga terskrining sehingga potensi penyebaran masih terbuka. Ia pun meminta Dinas Kesehatan agar terus melakukan edukasi dan pemeriksaan berkala untuk menekan angka penularan.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, dr. Eva Lystia Dewi, menuturkan bahwa kegiatan Germas menjadi upaya nyata pemerintah dalam memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

“Kami terus melakukan edukasi dan skrining kesehatan, terutama untuk penyakit menular seperti TBC, DBD, dan ISPA. Upaya ini membutuhkan peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat,” kata dr. Eva.

Ia menyebut, Dinas Kesehatan menargetkan cakupan skrining TBC menjangkau seluruh wilayah Purwakarta.

“Semakin banyak masyarakat yang terdeteksi dan diobati sejak dini, rantai penularan bisa kita putus lebih cepat,” ujarnya.

dr. Eva juga mengapresiasi dukungan Komisi IX DPR RI dan Kementerian Kesehatan yang konsisten menggelar kegiatan Germas di berbagai daerah, termasuk Purwakarta.

“Kerja sama lintas sektor seperti ini sangat penting. Harapannya, kegiatan Germas terus berlanjut di semua kecamatan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan,” pungkasnya.

Kegiatan Germas di Purwakarta diharapkan mampu memperkuat komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, produktif, dan bebas penyakit menular. (*)