Gempa Bekasi Terasa di Purwakarta, Hanya Satu Rumah Rusak Ringan, BPBD Pastikan Situasi Kondusif

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang berpusat di wilayah Bekasi pada Rabu (20/8) malam sekitar pukul 19.54 WIB turut dirasakan hingga Kabupaten Purwakarta. Meski demikian, gempa tidak menimbulkan dampak besar di wilayah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta bersama aparat TNI-Polri, camat, kepala desa, serta tim relawan Desa Tangguh Bencana terus berkoordinasi untuk memastikan kondisi tetap aman sekaligus mengantisipasi kemungkinan gempa susulan.

Hasil pemantauan di lapangan mencatat hanya satu rumah yang mengalami kerusakan, yakni milik Ibu Rosita di Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao. Rumah tersebut mengalami rusak ringan pada bagian struktur bangunannya. Kondisi bangunan yang sudah tua dan lapuk diduga menjadi faktor utama penyebab kerusakan.
“Alhamdulillah, rumah tersebut tidak ditempati pemiliknya sehingga tidak ada korban jiwa. Berdasarkan hasil asesmen, kerusakan masuk kategori ringan,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan atau yang akrab disapa Abah, Kamis (21/8).
Sementara itu, laporan dari berbagai wilayah di Purwakarta memastikan tidak ada tambahan rumah maupun bangunan lain yang terdampak. Meski begitu, pihak terkait tetap melakukan pemantauan dan asesmen di sejumlah titik rawan, terutama di Kecamatan Sukatani, Tegalwaru, dan Sukasari.
“Mudah-mudahan tidak ada gempa susulan yang berdampak lebih luas. Kita berdoa agar Purwakarta dijauhkan dari bencana, dan masyarakat tetap waspada,” tambah Abah. (**)