Festival Ramadan Pegadaian Purwakarta Resmi Ditutup, UMKM Lokal Semakin Berkembang

14/03/2025 - 21:58
|
Subscribe

Festival Ramadan Pegadaian Purwakarta resmi ditutup pada Jumat (14/3).

Kabar Baru, Purwakarta – Festival Ramadan Pegadaian Purwakarta resmi ditutup pada Jumat (14/3). Penutupan acara dilakukan oleh Bupati Purwakarta yang diwakili oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disarpusda) Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pariwisata Disporaparbud Purwakarta, Dodi Syamsul Bahri, Ketua Ekonomi Kreatif Kabupaten Purwakarta, Hadi Albulaqi serta Pimpinan Cabang Pegadaian Purwakarta dan perwakilan Pegadaian Provinsi Jawa Barat.

Sebagai bagian dari rangkaian penutupan, Pegadaian menggelar santunan bagi anak yatim serta menampilkan pembacaan tartil Al-Qur’an oleh para santri dari salah satu pondok pesantren di Purwakarta. Selain itu, berbagai lomba bernuansa Islami juga diadakan menjelang waktu berbuka puasa, menambah semarak acara.

Dalam sambutannya, Asep Supriatna menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini, yang dinilai memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM di Purwakarta.

“Pemerintah Kabupaten Purwakarta sangat mendukung kegiatan seperti ini karena menghubungkan produsen dengan konsumen. Ke depan, perlu dipertimbangkan lokasi yang lebih strategis agar lebih mudah diakses oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Pegadaian Purwakarta, Firman Ferdiansyah, mengungkapkan rasa syukur atas kesuksesan festival ini.

“Alhamdulillah, festival ini berlangsung meriah dengan berbagai lomba serta santunan bagi anak yatim. Kami berharap kegiatan ini dapat terus mendukung pertumbuhan UMKM di Purwakarta,” kata Firman.

Ia juga menambahkan bahwa Pegadaian akan terus berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, baik melalui program investasi seperti tabungan emas maupun layanan permodalan bagi pelaku usaha.

Festival Ramadan Pegadaian Purwakarta tahun ini diikuti oleh 30 UMKM dan mendapat respons positif dari masyarakat. Promosi melalui media sosial, radio, serta komunikasi dari mulut ke mulut berhasil menjaga antusiasme pengunjung, meskipun lokasi acara berada di kawasan lintasan.

Ke depan, Pegadaian berharap jumlah peserta bazaar semakin bertambah dan jenis produk yang ditampilkan lebih beragam, sehingga festival ini semakin memberikan manfaat bagi masyarakat Purwakarta.