Festival Budaya IKPM Lombok Timur Jadi Ajang Lestarikan Adat Sasak di Malang

Jurnalis: Zulfikar Rasyid
Kabar Baru, Malang — Festival Budaya IKPM Lombok Timur Malang Raya kembali digelar di Taman Merjo untuk memperingati HUT ke-7 organisasi mahasiswa Lombok tersebut. Sejak dibuka pada pukul 20.00 WIB, suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa kuat, terlebih saat para mahasiswa menampilkan tarian tradisional dan sejumlah pertunjukan seni.
Antusiasme masyarakat terlihat sejak awal acara. Para tamu undangan hingga pengunjung umum mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai.
Melestarikan Adat Sasak Lewat Partisipasi Mahasiswa
Ketua pelaksana, Lalu Muhammad Isnaini, mengatakan bahwa festival ini tidak hanya menjadi agenda perayaan ulang tahun IKPM, tetapi juga ruang untuk memperkuat identitas budaya Sasak di kalangan mahasiswa perantau.
“Kami bersyukur kegiatan tahun ini berjalan lancar. Harapan kami, festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi dapat menjadi tuntunan agar generasi muda Sasak tetap ingat pada akar budaya mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum IKPM Lombok Timur Malang Raya periode 2024–2025, Muhammad Wiryawan Jauhari, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi penutup masa kepengurusannya. Ia menegaskan komitmen organisasi untuk menjaga tradisi penyelenggaraan festival budaya setiap tahun.
“Ini acara terakhir di periode kami. Kami bangga bisa mempertahankan tradisi ini. Semoga pengurus selanjutnya dapat membawanya lebih besar dan lebih di kenal,” katanya.
Ruang Silaturahmi Mahasiswa Lombok di Tanah Rantau
Pembina IKPM Lombok Timur Malang Raya menjelaskan bahwa festival ini menjadi ajang silaturahmi mahasiswa Lombok dari berbagai daerah yang menempuh pendidikan di Malang. Melalui kegiatan ini, mereka dapat mempererat persaudaraan sekaligus menjaga nilai adat Sasak.
Acara tersebut juga mendapat perhatian Pemerintah Kota Malang. Hadir perwakilan Badan Kesbangpol Kota Malang, Drs. M. Bambang Irianto, M.AP., serta Prof. Haedar, Wakil Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Malang. Keduanya menilai festival budaya berperan penting dalam memperkuat nilai kebangsaan sekaligus memperkenalkan keberagaman budaya kepada masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Festival budaya menjadi ruang positif untuk memperluas wawasan kebangsaan dan mengenalkan kekayaan budaya daerah,” ujar Bambang.
Rangkaian Acara
Rangkaian acara mencakup:
- Tari Asih Tresna
- Sambutan dari Ketua Pelaksana, Ketua Umum IKPM, Wakil Ketua FPK Kota Malang, dan Pembina Organisasi Daerah
- Fashion Show Baju Adat Sasak
- Tari Sesekan
- Drama Putri Mandalika
- Pembacaan Puisi (Mettu Telu, Ia Menangis)
- Penampilan Musik Grup Embun Jiwa
- Penyerahan hadiah lomba Futsal dan Mobile Legends
- Peresean sebagai penutup
Di akhir acara, Ketua Umum IKPM, Wirya, menegaskan makna tersirat dari festival ini.
“Kegiatan seperti ini bertujuan agar kita bisa kembali ke rumah tanpa harus badan kita yang kembali ke rumah.”
Festival Budaya Lombok malam itu menjadi bukti kuatnya ikatan mahasiswa Lombok di Malang serta komitmen mereka menjaga dan merawat budaya leluhur di tanah rantau.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







