Dorong Gaya Hidup Sehat, Surakarta Perlu Hadirkan Wellness Tourism Center

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Surakarta, 28 Oktober 2023 — Di tengah tren pariwisata global yang semakin menekankan aspek kesehatan dan keseimbangan hidup, Kota Surakarta dinilai membutuhkan kehadiran sebuah pusat wellness tourism yang terintegrasi. Kota budaya yang kaya akan warisan leluhur ini memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata kesehatan unggulan di Indonesia.

Surakarta selama ini dikenal dengan kekayaan tradisi seperti jamu, pijat Jawa, serta praktik meditasi dan yoga berbasis budaya. Meski potensinya besar, fasilitas wellness yang tersedia masih bersifat parsial dan belum terkonsolidasi dalam sebuah kawasan wisata khusus. Padahal, wisata wellness kini banyak dicari oleh wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman relaksasi dan penyembuhan alami.

Pusat wisata wellness dapat dirancang dengan pendekatan holistik, menggabungkan unsur budaya, kesehatan tradisional, dan kenyamanan modern. Fasilitas seperti pusat jamu, terapi herbal, ruang meditasi, tempat yoga terbuka, hingga program detoksifikasi bisa menjadi bagian dari layanan yang ditawarkan. Selain itu, lokasinya dapat dipadukan dengan keindahan alam atau lingkungan tenang di pinggiran kota Surakarta.

Kehadiran pusat seperti ini tak hanya memberi dampak ekonomi melalui sektor pariwisata, tetapi juga mendukung masyarakat lokal dalam menjaga kesehatan mental dan fisik. Surakarta berpotensi menjawab kebutuhan wisatawan masa kini yang mencari ketenangan dan pemulihan diri, sembari tetap merasakan kekayaan budaya Jawa.

Pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan diharapkan dapat menangkap peluang ini dan mulai merancang rencana pengembangan Wellness Tourism Center secara konkret. Dengan pengelolaan yang baik, Surakarta dapat menjelma menjadi pusat wellness berbasis budaya yang tidak hanya kompetitif di tingkat nasional, tetapi juga internasional.