Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Diduga Kades dan Sekdes Sukadamai Dinilai Cederai Pembentukan Kopdes Merah Putih 

Kantor Desa Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu.

Jurnalis:

Kabarbaru, Rokan Hulu — Proses intervensi dalam pembentukan Koperasi desa (Kopdes) Merah Putih yang kerap terjadi di beberapa daerah, diwarnai kembali dengan campur tangan nya perangkat Desa Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Perbuatan yang dilakukan oleh kepala desa (Kades) Afrizal bersama sekretaris desa (Sekdes), Andi Mirza dinilai mencederai proses regulasi dan aturan terkait tata cara pembentukan Kopdes Merah Putih itu sendiri.

Ditengarai intervensi yang dilakukan kedua perangkat Desa Sukadamai ini bermula saat melakukan penunjukkan dan pengarahan terhadap Deby Juni Arfarindo untuk menjadi Ketua Koperasi. Dalam musyawarah desa khusus (Musdessus) yang berlangsung, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukadamai sebagai penyelenggara pembentukan pengurus Kopdes terlihat hanya merestui kandidat Deby, tanpa melihat kompetensi dan kapasitas dari calon kandidat yang lain.

Jasa Pembuatan Buku

Kepada kabarbaru.co senin (2/6), Sekdes Sukadamai, Andi Mirza secara normatif mengatakan bahwa seluruh proses pembentukan Kopdes Merah Putih sudah prosedural. “Pelaksanaan nya sudah sesuai aturan, dan BPD telah melakukan tugas nya dengan baik,” ungkap sekdes. Namun, dari fakta lapangan yang terjadi, justru carut marut dalam struktur pengurus Kopdes Merah Putih Desa Sukadamai mulai terlihat.

Ketua Kopdes sendiri, Deby saat dimintai keterangan mengatakan dirinya dari awal pasca Musdessus tak berminat menjadi ketua. “Dari awal saya ingin mengundurkan diri sebagai ketua Kopdes, namun ada pihak yang tidak ingin hal ini terjadi,” ucap nya via saluran seluler. Ditanya soal pihak tersebut, dirinya mengaitkan saat pasca Musdessus, masuk satu buah text message pada dirinya.

“Jadi saat ingin membatalkan keputusan pemilihan saya sebagai ketua Kopdes saat Musdessus, masuk pesan yang menyuruh saya duduk dan hanya memberikan ucapan terima kasih atas pemilihan saya sebagai ketua Kopdes,” terang nya lagi. Lebih lanjut, dirinya menambahkan isi text message yang disampaikan oleh identitas yang dirahasiakan tersebut, kalau nanti sudah ada yang mengatur untuk proses berjalan nya operasional Kopdes.

Terkait surat pengunduran dirinya, Deby mengatakan bahwa ada pihak dari BPD Sukadamai yang datang ke rumah orang tua nya untuk memastikan kepengurusan dirinya di Kopdes. “Mereka datang dan menanyakan keinginan saya, dan tak lama akhirnya surat pengunduran diri itu saya tulis,” tutur nya.

Deby juga mempertanyakan keanehan sikap BPD yang ingin memberhentikan dirinya dari kepengurusan Kopdes Merah Putih. “Tentu aneh rasanya, dari awal saya ingin memberikan kontribusi terhadap warga desa, namun bukan untuk menjadi ketua koperasi,” lanjut nya lagi.

Melihat setiap kejanggalan yang terjadi dalam Musdessus pembentukan Kopdes Merah Putih Desa Sukadamai, patut diduga ada intervensi yang dilakukan oleh perangkat desa, baik kades maupun sekdes untuk menunjuk ketua Kopdes dengan tendensi dan tujuan tertentu. Menarik disimak kelanjutan beritanya.(Rahmad)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store