Dari Karawang hingga Italia, Bale Panyawangan Jadi Magnet Wisata Edukatif

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Bale Panyawangan Diorama Nusantara kian diminati masyarakat sebagai destinasi edukatif dan wisata sejarah. Data dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Diorama Kabupaten Purwakarta mencatat, sebanyak 12.604 pengunjung tercatat datang sepanjang Januari hingga Juni 2025. Jumlah ini melonjak tajam dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencatat 8.479 kunjungan.
Kepala UPTD Diorama, Edi Radisi, menyebut bahwa peningkatan ini terjadi sejak diberlakukannya kebijakan gratis tiket masuk oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau akrab disapa Om Zein.
“Sejak tiket masuk digratiskan, animo masyarakat sangat tinggi. Tahun sebelumnya sistem berbayar justru menurunkan jumlah pengunjung secara signifikan,” ujarnya saat ditemui, Selasa (22/7).
Menurut Edi yang akrab disapa Kang Edot, mayoritas pengunjung berasal dari Kabupaten Karawang, khususnya pelajar dari tingkat TK hingga SD. Selain Karawang dan Purwakarta, wisatawan juga datang dari wilayah lain seperti Depok, Bogor, Bandung, hingga Tangerang.
Menariknya, destinasi sejarah ini juga mulai dilirik wisatawan mancanegara. “Pernah ada rombongan turis dari Italia dan Korea. Mereka penasaran setelah melihat video viral tentang Diorama di media sosial,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar tempat wisata, Bale Panyawangan menyajikan sejarah panjang Purwakarta, mulai dari masa Kerajaan Sunda hingga perkembangan kota modern saat ini. Bentuk penyajian sejarahnya pun lebih interaktif dibanding museum konvensional, karena dikemas dalam miniatur dan visualisasi tematik yang menarik.
Untuk memudahkan akses publik, Diorama Nusantara buka setiap hari. Senin hingga Jumat beroperasi pukul 09.00–15.00 WIB, sedangkan Sabtu-Minggu buka hingga pukul 13.00 WIB.
“Selama tidak bertepatan dengan hari libur besar, kami tetap buka. Pelayanan akan kami maksimalkan, tak peduli berapa pun jumlah pengunjungnya,” tegas Kang Edot.
Dengan pendekatan edukatif dan visual yang atraktif, Bale Panyawangan Diorama Nusantara kini menjadi salah satu wajah baru kebangkitan wisata budaya dan sejarah di Kabupaten Purwakarta. (*)