Buku Senja Berlalu Dibedah, Apris Nawu Gaungkan Semangat Literasi

Jurnalis: Pengki Djoha
Kabar Baru, Gorontalo – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Suwawa, Komunitas Kambungu Literasi dan Relawan Literasi Masyarakat (RELIMA) Lokus Bone Bolango, Provinsi Gorontalo sukses menggelar bedah buku berjudul ‘SENJA BERLALU’ karya Apris Nawu, merupakan penulis muda Gorontalo.
Kegiatan itu berlangsung di Warkop Taman Kuliner, Center Point Kabupaten Bone Bolango pada Minggu (21/12/2025). Bedah buku ini sebagai refleksi akhir tahun 2025, memotivasi anak muda untuk semangat berkarya.
“Jadi, sudah di laksanakan acara bedah buku SENJA BERLALU ini bukunya saya karena saya ingin memotivasi teman-teman pemuda untuk semangat berkarya,” kata Apris kepada wartawan, Kamis (25/12/2025).
Apris mengatakan perjuangan anak muda untuk berkarya ada banyak cara salah satunya dengan menulis dan dituangkan dalam buku. Kata dia, buku itu berisikan ungkapan puitis untuk segera move on (berubah) hingga fokus total menuangkan ide yang cemerlang.
“Perjuangan anak muda sekarang harus berkarya kata dan nyata. Dan mohon maaf saya teringat kata-kata senior menjadi orang itu bukan sekadar berkata-kata, tapi bagaimana mewujudkan karya nyata. Menulis harus fokus, dari kepala turun ke hati lalu dituangkan dalam buku,” terang Apris.
“Mari kita semua para pemuda Gorontalo harus bersama-sama berkarya nyata dan kata dan semangat membudayakan literasi untuk Gorontalo tercinta,” tambahnya.
Maka dari itu, Apris mengatakan buku SENJA BERLALU perlu disebarluaskan kepada seluruh masyarakat Gorontalo, Indonesia. Menurutnya, buku ini juga menjadi bahan refleksi sekaligus tantangan khususnya bagi gerakan pemuda hari ini.
“Harus disebarluaskan disampaikan kepada semua orang di Gorontalo. Ini refleksi akhir tahun sekaligus sebagai gerakan pemuda menulis hari ini dan seterusnya,” katanya.
Untuk diketahui, buku SENJA BERLALU menceritakan soal ungkapan puitis sebuah penyampaian ungkapan rasa atas cinta yang tak pernah sampai di hati. Bedah buku SENJA BERLALU ini mengangkat tema “Membudayakan Literasi, Menulis dengan Hati”.
Narasumber yang mengisi bedah buku ini ialah Dosen Universitas Gorontalo Dr. Robby Hunawa, S.IP,.M.SI, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Umar Karim, Pegiat Literasi Penulis buku Apris Nawu sebagai pembicara utama dan moderator Mahasiswi Jurusan Bahasa Inggris berprestasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dewi Arum S. Arum.
Insight NTB
Daily Nusantara
Suara Time
Kabar Tren
Portal Demokrasi
IDN Vox
Lens IDN
Seedbacklink







