Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan: Santunan untuk Yatim Piatu dan Dhuafa di Desa Wadeng

Jurnalis: Arif Muhammad
Kabar Baru, Gresik – Dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadhan, Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Desa Wadeng mengadakan kegiatan santunan untuk anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Acara yang berlangsung di TPQ Nurul Huda ini turut dihadiri oleh, di antaranya Kepala Desa Wadeng, Imam Khoiri, Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Desa Wadeng, Sekretaris Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Sidayu, serta pengurus PAC GP Ansor Sidayu. (25/3/2025)
Kepala Desa Wadeng, Imam Khoiri, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan santunan yang diselenggarakan oleh GP Ansor. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Santunan yang diberikan di bulan Ramadhan diharapkan dapat membawa berkah dan kebaikan bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Selain itu, kegiatan ini juga semakin mempererat tali silaturahmi antar warga Desa Wadeng,” ujarnya.
Lebih lanjut, Imam Khoiri berharap, semangat kebersamaan dalam berbagi di bulan yang penuh berkah ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh lapisan masyarakat di Desa Wadeng. “Bersama GP Ansor, semoga keberkahan Ramadhan semakin dirasakan oleh seluruh masyarakat Desa Wadeng,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Desa Wadeng, Sahabat Ihsan Nafi’, mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan masyarakat Desa Wadeng atas partisipasinya. “Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini, kami berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 116.400.000 yang akan disalurkan kepada 36 anak yatim piatu dan 120 dhuafa,” kata Sahabat Ihsan dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan santunan ini, menurut Sahabat Ihsan, merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Ranting GP Ansor Desa Wadeng setiap bulan Ramadhan. “Kegiatan ini sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan setiap periode oleh kami dan juga oleh senior-senior kita. Donasi yang terkumpul akan kami bagi, dengan 80% dialokasikan untuk anak yatim piatu dan 20% untuk kaum dhuafa,” jelasnya.
Sebanyak 36 anak yatim akan menerima bantuan sebesar Rp 2.200.000 per anak, sementara 120 dhuafa masing-masing akan mendapatkan Rp 250.000. “Kami juga menyampaikan pesan dari salah satu donatur, santunan yang kalian terima adalah hak kalian. Gunakanlah bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan juga untuk kegiatan sekolah agar masa depan kalian semakin cerah,” ujar Ihsan Nafi’.
Acara ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menguatkan rasa solidaritas dan kebersamaan pengurus. Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat dan memberikan manfaat yang luas bagi penerima bantuan.