Eduwisata Garam, Destinasi Wisata Tematik di Madura

Jurnalis: Haidar Ali
KABARBARU, PAMEKASAN – Eduwisata Garam merupakan destinasi wisata yang ada di Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Berkat kreatifitas masyarakat setempat, tak disangka, Eduwisata Garam mempunyai ciri khas yang berbeda dengan wisata pada umumnya.
Taufik Hidayat, Penggagas Eduwisata Garam Madura menyampaikan, selain pengunjung bisa menikmati keindahan alamnya, aktivitas pengolahan garam juga disuguhkan dalam wisata baru ini.
“Salah satu tujuan dari Eduwisata Garam ini memang untuk mengedukasi masyarakat. Karena faktanya, banyak dari anak-anak kita, masyarakat di pulau garam ini, tidak mengerti bagaimana cara pengolahan garam secara tradisional,” katanya Senin (5/4/2021).
Wisata yang tepat berada di tengah-tengah lahan petani garam ini, disebutkan Taufik, bahwa telah menjaring sebanyak 26 pekerja, terdiri dari 20 pengelola beserta 6 penjual.
Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Mutiara Saghara ini mengatakan, keinginan untuk menampakkan potensi Desanya itu diperkuat saat Desa Bunder mendapat juara 1 kompetisi Inovasi Desa di Provinsi Jawa Timur.
Eduwisata Garam diakuinya disuport banyak pihak. Bahkan terbentuknya wisata tersebut terinspirasi dari penyampaian Bupati Pamekasan Baddrut Tamam terkait Desa Tematik.
” Waktu itu, Bupati Baddrut Tamam menggagas soal Desa Tematik. Kami sebagai warga Desa Bunder terlecut dan terinspirasi bahwa gagasan dan inovasi beliau (Baddrut Tamam, red) memang perlu di dorong,” sebutnya.
Saat ini, wisata ini sudah mulai banyak dikunjungi wisatawan, baik dari Pamekasan sendiri maupun dari luar daerah. Uniknya, untuk tiket masuk nantinya, akan ditukar dengan garam petani, hasil produksi masyarakat setempat yang sudah melalui proses kristalisasi.