Bapenda Purwakarta Cetak Rekor Baru: 81,26% Target Pajak Daerah Tercapai Sebelum Akhir Tahun

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Purwakarta mencatat prestasi gemilang dalam realisasi pendapatan pajak daerah hingga 27 Desember 2024. Dengan capaian sebesar 81,26% dari target tahunan, pencapaian ini mencatatkan rekor baru dan melampaui pencapaian empat tahun terakhir secara signifikan.

Keberhasilan tersebut menunjukkan peningkatan substansial dibandingkan periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya. Hasil ini mencerminkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien, didukung oleh strategi optimalisasi potensi pendapatan daerah yang diterapkan oleh Bapenda Purwakarta.

Kepala Bapenda Purwakarta, Aep Durohman, menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Bapenda, dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, serta tingginya kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak.

“Dari sepuluh jenis pajak daerah yang ditargetkan, sembilan di antaranya telah melampaui 100% dari target anggaran perubahan tahun 2024,” ungkap Aep, Minggu (31/12/2024).

Jenis pajak yang melampaui target meliputi pajak hotel, restoran, hiburan, parkir, penerangan jalan umum, mineral bukan logam dan batuan, air bawah tanah, PBB P2, serta pajak reklame.

Meski demikian, Aep mengungkapkan bahwa Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi satu-satunya jenis pajak yang belum mencapai target. Namun, realisasinya tetap menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tantangan utama pada BPHTB adalah adanya perubahan kebijakan yang membebaskan beberapa proyek strategis nasional, seperti PTPN, KCIC, dan JAPEK 2, dari pungutan BPHTB. Kendati demikian, kami optimistis realisasi BPHTB tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu,” jelasnya.

Keberhasilan ini didukung oleh berbagai strategi, termasuk optimalisasi sistem pelayanan pajak, peningkatan pengawasan, serta sosialisasi intensif kepada masyarakat. “Kami berkomitmen terus meningkatkan pelayanan sehingga wajib pajak dapat memenuhi kewajibannya dengan lebih mudah dan efisien,” lanjut Aep.

Bapenda Purwakarta juga menegaskan komitmennya terhadap transparansi pengelolaan pajak daerah dan inovasi untuk mengoptimalkan potensi pendapatan. “Keberhasilan ini diharapkan mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Purwakarta,” tutup Aep.