Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Bapemperda DPR PBD Soroti Galian C di Osok Kabupaten Sorong

Jurnalis:

Kabarbaru.co, Sorong – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat Daya, Marthinus Abraham Nasarany angkat bicara terkait aktivitas Galian C yang berdampak serius terhadap infrastruktur jalan dan kenyamanan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

Ia menyoroti kondisi jalan rusak di kawasan jalan Osok Kabupaten Sorong yang diduga akibat aktivitas galian C tanpa pengelolaan lingkungan yang memadai.

Jasa Pembuatan Buku

“Pengusaha yang punya lokasi galian C itu harus perhatikan amdalnya, terutama dampaknya terhadap lingkungan, seperti yang terjadi di jalan osok, sekarang jadi rusak parah, akibatnya anak-anak sekolah harus berjalan kaki melewati jalan yang becek saat hujan dan berdebu saat musim panas,” ungkap Ketua Bapemperda DPR Papua Barat Daya, Marthinus Abraham Nasarany kepada wartawan, Senin (19/5/25).

Ia menekankan pentingnya adanya imbal balik dari pelaku usaha galian C terhadap masyarakat sekitar, termasuk dalam bentuk perawatan dan perbaikan jalan yang terdampak.

“Kalau mereka pakai jalan umum untuk aktivitas proyek, seharusnya mereka juga bertanggungjawab memperbaikinya. Ini bukan soal kepentingan pribadi, ini murni demi masyarakat. Yang tinggal di sekitar lokasi itu adalah warga, anak-anak yang setiap hari pulang-pergi ke sekolah,” tegasnya.

Anggota Komisi II DPR PBD ini mengkritik ketidaksesuaian izin yang digunakan oleh pengusaha galian C di wilayah Papua Barat Daya. Berdasarkan klarifikasi dari Dinas terkait, izin yang digunakan masih mengacu pada izin dari Provinsi Papua Barat, bukan Papua Barat Daya yang kini merupakan wilayah administratif baru.

“Tadi kami tanyakan ke Dinas terkait dan mereka sampaikan bahwa belum ada izin yang dikeluarkan dari Papua Barat Daya. Artinya, para pengusaha masih memakai izin dari Papua Barat dan ini harus segera ditertibkan karena sudah beda provinsi,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, dirinya meminta kepada Dinas terkait agar segera melakukan evaluasi dan penertiban izin-izin lama yang tidak sesuai wilayah administrasi saat ini.

“Kalau memang tidak ada perhatian terhadap dampak lingkungan, maka saya minta Dinas terkait bisa meninjau kembali izin mereka. Kalau perlu, cabut saja,” tutur Wakil Ketua Fraksi Demokrat itu.

Ia menekankan bahwa pemerintah harus berpihak kepada kepentingan masyarakat luas, terutama mereka yang terdampak langsung oleh proyek-proyek berskala besar seperti galian C.

“Mohon ada perhatian dari pemilik proyek. Jangan hanya ambil untung, tetapi abaikan kondisi lingkungan sekitar. Kita tidak bisa biarkan masyarakat terus-menerus menderita karena jalan rusak, debu, dan becek,” tandasnya. (*)

 

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store