Anak Diduga Jadi Korban Penganiayaan di Bangkalan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Jurnalis: Fahrur Rozi
Kabar Baru, Bangkalan – Seorang anak di bawah umur diduga menjadi korban penganiayaan di depan gerbang Sekolah AL FADLALY, Dusun Probungan, Desa Tenggun Dajah, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Senin (28/4) sekitar pukul 09.30 WIB. Insiden ini dilaporkan ke pihak kepolisian oleh orang tua korban, Suherman, pada malam harinya.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/105/IV/2025/SPKT/POLRES BANGKALAN/POLDA JAWA TIMUR tertanggal 28 April 2025, pukul 20.16 WIB. Dalam laporan, Suherman menyebut anaknya diduga dianiaya oleh empat orang, yakni Imam Syafii, Jurin (ayah Imam), seorang pria yang diduga kakak Imam, serta satu orang lain yang belum diketahui identitasnya.
Menurut keterangan Suherman, anaknya mengalami luka memar di bagian kepala, mata, leher, dan paha setelah diduga dipukul secara bergantian oleh para terlapor. Korban kemudian pulang dalam kondisi luka dan mengalami gangguan psikologis.
Pihak keluarga menyatakan bahwa peristiwa tersebut telah dilaporkan segera setelah kejadian, dengan harapan pihak kepolisian dapat mengambil langkah tegas terhadap dugaan tindak kekerasan terhadap anak.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa laporan telah diterima dan proses penyelidikan sedang berlangsung.
“Untuk pelapor sudah kami mintai keterangan. Sementara untuk anak korban dan saksi anak masih dijadwalkan pemeriksaannya,” ujar AKP Hafid Dian Maulidi.
Hingga saat ini, kasus tersebut dalam penanganan Unit Reserse Kriminal Polres Bangkalan. Kepolisian menyatakan akan memproses laporan sesuai prosedur hukum yang berlaku.