Aktivis Gorontalo Sahril Tialo Nilai  Klarifikasi Ketua DPRD  Boalemo Soal Perjalanan Dinas Fiktif Justru Menyesatkan

Jurnalis: Redaksi Gorontalo

Kabar Baru Gorontalo -Aktivis Gorontalo Sahril Tialo menyampaikan kekecewaannya atas pernyataan Ketua DPRD Boalemo yang membantah adanya dugaan perjalanan dinas fiktif. Bantahan tersebut dinilai tidak sejalan dengan fakta bahwa Kejaksaan Negeri Boalemo telah menyatakan kasus ini tengah masuk tahap penyidikan.

“Kami sangat kecewa. Bantahan yang disampaikan Ketua DPRD justru menyesatkan dan tidak sesuai dengan fakta hukum. Kejaksaan sendiri sudah menyampaikan bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyidikan,” tegas Sahril saat berorasi di depan Kantor Kejari Boalemo.

Menurut Sahril, sikap Ketua DPRD yang hanya memberikan klarifikasi prosedural tanpa menyentuh substansi justru memperburuk kepercayaan publik. Ia menilai DPRD seharusnya menjadi lembaga yang terbuka dan mendukung proses hukum, bukan malah terkesan menutup-nutupi.

“Kalau memang tidak ada masalah, kenapa Kejari melakukan penggeledahan di sejumlah hotel? Ini bukan lagi isu liar, tapi fakta hukum yang sedang berjalan. DPRD mestinya menjunjung tinggi integritas, bukan malah menciptakan narasi pembelaan diri yang tidak berdasar,” lanjutnya.

Sahril juga menekankan pentingnya peran Kejaksaan Negeri Boalemo dalam menuntaskan kasus ini secara independen dan transparan. Ia berharap kepala Kejaksaan yang baru bisa menunjukkan keberpihakan pada kebenaran dan mempercepat proses hukum tanpa intervensi politik.

“Jika Ketua DPRD merasa benar, maka buktikan di jalur hukum, bukan lewat media. Kami akan terus mengawal proses ini agar keadilan benar-benar ditegakkan,” tutup Sahril.