Alwi Hasbi Nilai Aksi wanita Geruduk Polres Siantar Bukti Gagalnya BNPT

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora

KABARBARU, MEDAN – Demisioner Ketua Umum Badan Koordinas (Badko) HMI Sumatera Utara, Alwi Hasbi Silalahi menilai bahwa kejadian yang viral mengenai aksi wanita yang nekat menabrak gerbang Mapolres Pematang Siantar menjadi perhatian.

Hal ini dinilainya karena masih kurangnya penanggulangan terorisme oleh instansi terkait yaitu Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Sebagai Informasi, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme adalah sebuah lembaga pemerintah nonkementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penanggulangan terorisme. Yang mana dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BNPT langsung dikoordinasikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

“Bagaimana tidak, kata Hasbi, bahwa Kejadian di siantar tersebut cukup meresahkan, ditambah lagi aksi- aksi teror kian marak dan terus bertambah,”kata Hasbi.

Dari sini, Ia menjelaskan bahwasannya ini adalah masalah serius yang mengancam keamanan berbangsa dan bernegara, jadi, harus ada revisi tentang program deradikalisasi dan penanggulangan terorisme.

Oleh karenanya, Hasbi meminta kepada Pemerintah khususnya, mengenai Proyek deradikalisasi dan penanggulangan terorisme harus segera dievaluasi, setidaknya dalam dua hal.

“Yaitu pencegahan dan pemberantasan. Lalu, Sejauh mana efektifitas upaya pencegahan?,”jelasnya.

Hasbi menambahkan, bahwasannya ideologi radikal ini dapat menargetkan ke siapapun tanpa memandang

“Ideologi radikal bisa menyasar ke siapa pun. Oleh karenanya, BNPT harus sesegera mungkin bertindak efektif,”tuturnya.

Dari penjelasan diatas, kejadian aksi ini memang dibenarkan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.

“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.25 WIB. Seperti hari-hari biasa, sejumlah personel polisi mengatur lalu lintas di sekitar kawasan Polres Pematang Siantar,” pungkas Panca. Selasa (22/3/2022).