Siswa Labschool Ciracas Raih Top 100 Ketua Organisasi di NFL UGM 2025

Jurnalis: Listiani Safitri
Kabar Baru, Jakarta – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMA Labschool Ciracas.
Andi Musa Rabbani, akrab disapa Bani, Wakil Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK), resmi terpilih sebagai Top 100 Ketua Organisasi Terbaik se-Indonesia dalam ajang bergengsi Nusantara Future Leaders (NFL) 2025.
Kegiatan itu digelar oleh BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Direktorat SMA Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Bani menjalani proses seleksi yang panjang, mulai dari penyusunan esai ilmiah, verifikasi berkas, hingga penilaian rekam jejak kepemimpinan. Ia menuturkan bahwa perjalanan menuju NFL bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga proses pendewasaan diri.

“Prosesnya cukup panjang dan penuh tantangan. Mulai dari mengajukan izin sekolah, mempersiapkan esai ilmiah dengan pembina MPK kami. Beruntung, Pak Luthfi Ridzki Fakhrian mau menjadi pembimbing saya, sehingga semua proses menjadi lebih lancar,” ujar Bani.
Setelah karyanya dinyatakan lolos, Bani akan mengikuti rangkaian kegiatan NFL di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, bersama para ketua organisasi terbaik dari seluruh Indonesia.
Dalam seleksinya, Bani menulis esai berjudul “MIMPI PERJALANAN KECIL MEMIMPIN INDONESIA”, yang bersumber dari refleksi pengalaman nyata selama mengikuti program pengembangan karakter di Labschool Ciracas:
1. Lalinju (Lari Lintas Juang) – Lari 17 km pada 17 Agustus dari TMP Kalibata menuju sekolah, membentuk ketangguhan fisik dan mental seorang pemimpin.
2. Trip Observasi Cibuntu, Purwakarta – Lima hari hidup bersama masyarakat desa mengajarkan Bani tentang ketimpangan akses pendidikan dan pentingnya keadilan sosial.
3. Legislatrip ke Gedung DPR RI – Menyaksikan langsung proses legislasi membuka kesadaran akan pentingnya kepemimpinan yang berpihak pada rakyat.
Ketiga pengalaman tersebut menjadi kerangka esai yang kuat berkat pendampingan intensif dari Pembina OSIS/MPK.
Pembina OSIS/MPK, Luthfi Ridzki Fakhrian, menyampaikan rasa bangga dan haru atas capaian Bani. Ia menekankan bahwa seluruh proses yang Bani jalani merupakan praktik nyata dari deep learning yang menjadi ciri khas pendidikan di Labschool Ciracas.
“Alhamdulillah, kami bersyukur melihat Bani mencapai level ini, sejak awal saya memang meyakini kepemimpinan selalu lahir dari proses dan bukan sebuah hal yang instan, dan pendampingan yang kami lakukan juga merupakan bentuk ikhtiar bersama melakui kolaborasi antara siswa, pimpinan sekolah, Koordinator MPO, Pembina OSIS/MPK, dan seluruh guru, terkhusus guru Bahasa Indonesia.”
Luthfi menegaskan bahwa capaian Bani merupakan bukti bahwa deep learning bukan sebatas teori, tetapi praktik nyata.
“Di Labschool Ciracas, deep learning itu bukan slogan. Bani telah membuktikannya melalui pengalaman-pengalaman konkret, berlari mengenang perjuangan bangsa, tinggal bersama masyarakat desa, hingga menyaksikan langsung proses legislasi. Ia belajar dari dunia nyata, menganalisis masalah, lalu mengubahnya menjadi gagasan kepemimpinan dalam esai ilmiahnya. Inilah pembelajaran mendalam yang sesungguhnya.”
“Alhamdulillah, Bani berhasil meraih Top 17 di Nasional dan Top 2 di DKI Jakarta. Prestasi ini menjadi teladan bagi adik-adik kelasnya nanti.” tambahnya.
A. M. Johan selaku orang tua Bani ikut menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas pencapaian Bani. Terima kasih kepada pimpinan sekolah, seluruh guru dan pembina yang telah membimbing dan menghadirkan wadah aktualisasi juga banyak ruang belajar untuknya. Semoga prestasi ini membuat Bani semakin rendah hati dan terus bermanfaat bagi banyak orang.”
“Semoga dengan mengikuti Program NFL 2025 di UGM, bisa semakin memperluas kesempatan dan pengalaman belajar bagi Bani dalam merajut kebhinekaan Indonesia sejak usia sekolah, karena Gen-Z butuh aktualisasi, bukan sebatas narasi.” terangnya.
Kepala SMA Labschool Ciracas, Risang Danardana, turut mengapresiasi, “Kami bangga terhadap Bani yang berhasil membawa nama baik sekolah ke tingkat nasional. Prestasi ini menunjukkan bahwa Labschool Ciracas bukan hanya melahirkan siswa berprestasi, tetapi juga calon pemimpin masa depan yang kuat secara karakter dan peka terhadap isu sosial.”
“Karena sekolah sejak awal mendorong dan mendukung siswanya untuk mengasah keterampilan kepemimpinan atau leadershipnya. Melalui kegiatan ini siswa memperoleh pengalaman leadership yang bermanfaat untuk dirinya, teman-teman dan organisasi yang dipimpinnya, serta ke depan bekal yang sangat berguna untuk memimpin bangsa dan negaranya. Sekolah bangga dan mengapresiasi pencapaian ini, semoga memotivasi serta menginspirasi teman-temannya.” tutup Risang.

NFL sendiri adalah program nasional dari UGM dan Direktorat SMA Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia dalam rangka pemberdayaan dan pelatihan kepemimpinan yang mempertemukan 100 ketua organisasi pelajar terbaik se-Indonesia. Program ini berlangsung pada:
* 19–22 Desember 2025, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
* Mempertemukan 100 ketua organisasi pelajar terbaik
* Peserta dari 38 provinsi
* Fokus pada nilai: kolaborasi, empati, dan aksi sosial
NFL merupakan inisiatif BEM UGM untuk mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045.
Prestasi Bani menjadi bukti bahwa kepemimpinan tidak hanya lahir dari ruang kelas, tetapi dari pengalaman nyata, refleksi mendalam, dan keberanian berkolaborasi.
SMA Labschool Ciracas kembali menegaskan komitmennya sebagai sekolah unggulan yang membangun karakter dan kepemimpinan berbasis deep learning secara nyata.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







