Kader Golkar Papua Barat Daya Diimbau Tegak Lurus Instruksi DPP
Jurnalis: Afi Ibrahim | Jurnalis: Afi Ibrahim
Kabar Baru, Sorong – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) II Partai Golkar Papua Barat Daya pada 22 November 2025.
Kader Golkar diimbau untuk tegak lurus terhadap seluruh instruksi DPP Partai Golkar.
Imbauan ini disampaikan oleh Polisi Golkar Papua Barat Daya Jois Kambu, SE., M.Ling, yang menegaskan setiap kader memiliki kewajiban penuh untuk mengamankan dan menyukseskan agenda Musda II Golkar PBD.
Penegasan tersebut sekaligus merespons rencana aksi demo damai yang dikabarkan akan digelar oleh kelompok yang menamakan diri sebagai Aliansi Pemilih Partai Golkar.
“Ini perlu saya luruskan. Setiap kader wajib menjaga marwah organisasi dan mendukung pelaksanaan Musda sesuai perintah DPP. Jadi tidak ada ruang bagi gerakan yang justru memperkeruh suasana,” ujar Jois Kambu, yang akrab disapa Bung JK saat dikonfirmasi, Kamis (20/11/2025).
Menurut Bung JK, tagline yang diusung aliansi tersebut yang menolak intervensi Musda Golkar PBD, mendesak agar ketua dipilih dari kader internal, serta meminta DPP mengutamakan kader Golkar—perlu dilihat dari perspektif konstitusi partai.
Ia menjelaskan seluruh proses konsolidasi organisasi Partai Golkar telah diatur jelas dalam AD/ART, Peraturan Organisasi, serta petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis. Termasuk kemungkinan munculnya calon ketua DPD dari luar kader.
“Jika ada arahan DPP Partai Golkar yang bersifat strategis karena kebutuhan organisasi dan berada di luar ketentuan konstitusi, maka Ketua Umum selaku mandataris Munas berwenang mengeluarkan diskresi tertulis. Itu sah dan diatur dalam konstitusi Partai Golkar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bung JK mengungkap setelah dilakukan penelusuran internal, kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Pemilih Partai Golkar itu ternyata tidak terdaftar dalam tubuh organisasi.
“Ternyata aliansi ini ilegal. Tidak ada dalam struktur in body Partai Golkar. Jadi mereka tidak memiliki legitimasi untuk membawa nama partai,” tegas mantan Plt Ketua Golkar Maybrat dan Tambrauw tersebut.
Ia menekankan bahwa seluruh pihak diharapkan menjaga situasi tetap kondusif menjelang Musda, serta tidak terprovokasi oleh gerakan yang tidak memiliki dasar organisasi.
“Yang kami jaga adalah soliditas dan keberlangsungan partai. Musda harus berjalan aman, tertib, dan sukses,” pungkasnya.
https://www.instagram.com/p/DRJ3GkmEn2V/?igsh=cjBkbzVtOGN5a24w
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







