Gelombang Penolakan Muncul, Holywings di Karawang Dinilai Ancam Moral Generasi Muda
								Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Karawang – Rencana beroperasinya tempat hiburan malam (THM) Holywings di Jalan Tuparev, Kabupaten Karawang, menuai gelombang penolakan dari berbagai elemen masyarakat. Forum Aktivis Islam (FAIS) Karawang menjadi salah satu pihak yang paling vokal menyuarakan penolakan tersebut.
Ketua FAIS Karawang, Ustadz Sunarto, menegaskan kehadiran THM di pusat kota akan berdampak buruk bagi generasi muda. Menurutnya, Karawang selama ini dikenal sebagai daerah religius dan berbudaya, sehingga keberadaan Holywings dianggap menciderai jati diri masyarakat.
“Kami sudah melakukan penelusuran ke dinas terkait, dan sampai saat ini belum ada izin resmi yang masuk secara online. Namun, di lapangan terlihat jelas adanya pembangunan yang menyerupai rencana tempat hiburan malam. Ini sangat disayangkan,” ujar Sunarto, Rabu (17/9).
Sunarto mendesak pemerintah daerah agar memperketat pengawasan dan tidak ragu menghentikan pembangunan bila tidak memiliki izin resmi. Ia menilai, jika dibiarkan, keberadaan tempat hiburan malam hanya akan membawa kerusakan moral.
“Karawang butuh generasi emas, bukan generasi yang dirusak oleh miras dan tempat hiburan malam. Jika tidak segera ditindak, dampaknya bisa merusak moral masyarakat secara luas,” tegasnya.
Selain menyoroti pembangunan Holywings, FAIS juga mendesak pemerintah menutup seluruh tempat hiburan malam ilegal yang masih beroperasi di Karawang. Sunarto menilai keberadaan THM sama sekali tidak memberikan manfaat bagi masyarakat, bahkan justru mengancam masa depan anak bangsa. (Vall)
					
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink



		
		
		
		
		
		
		
		
					
					
					
					
			
			
			
			
			



