Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

HMI Mataram Desak Bongkar Pokir Siluman DPRD NTB

Sudirman, Ketua Umum HMI Mataram (Dok. Istimewa).

Jurnalis:

Kabar Baru, Mataram — Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) NTB menyoroti bahwa semangat 17 Agustus tidak boleh dijadikan panggung pencitraan bagi elit politik. Di tengah suasana meriah menyambut hari bersejarah tersebut, HMI mengingatkan adanya ironi besar berupa dugaan pokok pikiran (pokir) siluman yang membelit DPRD NTB.

Ketua Umum HMI Mataram, Sudirman, menegaskan bahwa makna kemerdekaan sejatinya adalah membebaskan rakyat dari segala bentuk penjajahan, termasuk penjajahan gaya baru yang diwujudkan melalui praktik perampokan anggaran. Ia menilai, perayaan kemerdekaan di NTB rawan dipolitisasi sebagai ajang pencitraan, sementara isu dugaan pokir siluman justru menggerus kepercayaan publik.

Jasa Stiker Kaca

“Semangat 17 Agustus jangan sampai diperalat untuk menutupi persoalan serius. Kami mencium adanya aroma busuk dugaan pokir siluman yang mencederai marwah wakil rakyat,” tegas Sudirman dalam keterangan resminya.

Menurut HMI, praktik pokir siluman merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanat konstitusi sekaligus pengingkaran terhadap nilai perjuangan bangsa. Anggaran yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat justru diduga dimanfaatkan sebagai ajang bancakan kekuasaan. “Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga menyangkut moral dan akhlak wakil rakyat,” tambahnya.

HMI mendesak Kejaksaan Tinggi NTB untuk bergerak cepat menyelesaikan penyelidikan kasus tersebut. Sudirman menekankan agar aparat penegak hukum berani mengumumkan nama-nama pihak yang terlibat serta menyeret mereka ke meja hijau tanpa pandang bulu. “Jangan ada yang bersembunyi di balik seremonial kemerdekaan untuk menutupi jejak dosa politiknya,” ujarnya.

Selain itu, HMI mengajak seluruh elemen masyarakat NTB, khususnya kekuatan akar rumput, untuk ikut serta mengawal kasus ini secara kritis. Menurut mereka, pengawasan publik menjadi kunci agar persoalan tersebut tidak tenggelam di tengah hiruk-pikuk perayaan kemerdekaan.

“Kemerdekaan tanpa keberanian membongkar kebusukan hanyalah sandiwara. Momentum 17 Agustus harus menjadi titik balik untuk membersihkan DPRD NTB dari para pengkhianat rakyat,” pungkas Sudirman.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store