Penuhi Hak Guru dan Kepsek, Iwan Junaedi : Semua Guru Bersertifikat Wajib Dapat Tunjangan

Jurnalis: Redaksi
Kabar Baru, Sorsel – Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTK), Iwan Junaedi, menegaskan pentingnya pemenuhan hak-hak guru dan kepala sekolah sebagai bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, khususnya di wilayah Papua Barat Daya.
Pernyataan tersebut disampaikan Iwan usai menjadi narasumber pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepemimpinan Fungsional bagi para kepala sekolah se-Kabupaten Maybrat, Sabtu (9/8/2025).
Iwan Junaedi menyoroti pentingnya jaminan hak bagi para guru dan kepala sekolah, termasuk dari sisi regulasi, status kepegawaian, dan pemberian tunjangan.
“Kepala sekolah itu kewenangannya sepenuhnya ada di tangan Bupati melalui Dinas Pendidikan. Begitu pula dengan pengawas sekolah. Maka pemenuhan hak-hak mereka harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah,” ujar Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTK), Iwan Junaedi didampingi Bupati Maybrat Karel Murafer.
Ia menyatakan bahwa seluruh guru, baik yang berstatus ASN maupun non-ASN, wajib memiliki sertifikat pendidik sebagai syarat untuk bisa menjadi kepala sekolah. Hal ini sejalan dengan peraturan baru dari Kementerian Pendidikan.
Pada kesempatan tersebut, Iwan Junaedi menekankan bahwa guru bersertifikat berhak menerima berbagai tunjangan sesuai regulasi yang berlaku. Salah satunya adalah tunjangan khusus Rp2 juta yang telah dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari komitmen meningkatkan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia.
“Guru negeri maupun swasta yang bersertifikat harus mendapatkan haknya. Yang ASN akan menerima satu kali gaji pokok dan tunjangan lainnya sesuai aturan. Untuk kepala sekolah, ada pula tunjangan khusus yang wajib dibayarkan,” jelasnya.
Ia mengapresiasi kehadiran pimpinan daerah dalam kegiatan ini dan menyebutnya sebagai bentuk komitmen bersama dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Maybrat.
“Kegiatan ini sangat istimewa karena langsung dihadiri oleh Bupati dan jajaran. Artinya, ada perhatian nyata terhadap dunia pendidikan di daerah ini,” ucapnya.
Dirinya berharap, melalui Bimtek ini menjadi momentum pembenahan manajemen sekolah dan peningkatan kapasitas kepala sekolah, terutama dalam menjalankan fungsi kepemimpinan yang transformatif.
Ia menambahkan bahwa, pihaknya menyampaikan harapan agar sektor pendidikan di Maybrat dapat semakin maju dan sejajar dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
“Pertemuan ini luar biasa. Mudah-mudahan pendidikan di Maybrat semakin maju, dan para guru serta kepala sekolah dapat menjalankan tugas dengan lebih profesional karena hak-haknya telah dijamin,” pungkasnya. (*)