Personel SGW Papua Barat Koordinasi dengan Kesbangpol Papua Barat Daya untuk Pencegahan Paham IRET

Jurnalis: Zuhri
Kabar Baru, Sorong – Tim Pencegahan Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Papua Barat (SGW Pabar) melakukan koordinasi strategis dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat Daya guna membahas program pencegahan penyebaran paham IRET di wilayah tersebut.
Pertemuan yang berlangsung pada Jumat (1/8/2025) ini dihadiri oleh sejumlah personel SGW Papua Barat, di antaranya KBP Guntur Adriyanto, IPDA M. Arfa Jaha, Briptu Halim Hanafi, dan Briptu Iqro Anggi Permadani. Mereka bertemu langsung dengan Kepala Kesbangpol Papua Barat Daya, Sellvyana Sangke.
Dalam diskusi tersebut, dibahas berbagai langkah strategis untuk menangkal penyebaran paham IRET yang dinilai dapat mengancam persatuan dan keamanan daerah.
KBP Guntur Adriyanto menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi ancaman ideologi tersebut.
“Kami dari SGW Papua Barat sangat mengutamakan pendekatan kolaboratif dalam upaya pencegahan paham IRET. Bersama Kesbangpol dan elemen masyarakat lainnya, kami akan terus berupaya memberikan edukasi serta langkah-langkah konkret demi mencegah berkembangnya paham yang berpotensi mengganggu stabilitas daerah,” ujar Guntur.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Papua Barat Daya, Sellvyana Sangke, menyambut baik koordinasi ini dan menegaskan bahwa penanggulangan paham radikal seperti IRET tidak dapat dilakukan secara parsial.
“Pencegahan terhadap paham IRET tidak bisa dilakukan hanya oleh satu instansi saja. Oleh karena itu, Kesbangpol Papua Barat Daya siap bersinergi dengan pihak kepolisian, SGW, serta berbagai elemen masyarakat untuk membangun ketahanan ideologi dan memperkuat pemahaman kebangsaan di Papua Barat Daya,” ungkap Sellvyana.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam merancang program pencegahan yang lebih sistematis dan inklusif, melibatkan seluruh komponen masyarakat demi menjaga persatuan dan ketahanan nasional di Papua Barat Daya.