Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Darah dan Distorsi: Komunitas Musik Cadas Gelar Aksi Sosial di Purwakarta

Jurnalis:

Kabar Baru, Purwakarta – Dentuman musik cadas terdengar lantang dari halaman sebuah kafe di pusat Kota Purwakarta, Minggu (27/7) pagi. Namun kali ini, bukan sekadar panggung musik yang menjadi daya tarik, melainkan semangat kemanusiaan yang mengiringinya.

Komunitas musik Underground Pussy Purwakarta menggelar kegiatan donor darah, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purwakarta.

Jasa Pembuatan Buku

Di tengah suasana santai yang terbuka, para pengunjung yang tengah berolahraga dan berekreasi di kawasan wisata Situ Buleud tampak antusias mengikuti kegiatan. Satu per satu warga mendaftar, diperiksa kesehatannya, lalu mendonorkan darahnya di bawah tenda-tenda sederhana yang disiapkan panitia.

Agung, perwakilan panitia dari komunitas Underground Pussy, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif anggota komunitas untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama sekaligus mengubah stigma negatif yang kerap melekat pada musik cadas.

“Kami ingin membuktikan bahwa komunitas musik cadas juga peduli terhadap isu sosial dan kemanusiaan. Donor darah ini adalah bentuk kontribusi nyata kami untuk masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh warga. Salah satunya adalah Suci, seorang pendonor yang mengaku rutin mengikuti kegiatan donor darah.

“Selain bisa membantu orang lain, donor darah juga baik untuk kesehatan tubuh. Saya merasa lebih segar dan puas karena bisa berbagi,” katanya.

Selain aksi donor darah, acara juga dimeriahkan oleh penampilan band-band lokal yang tergabung dalam komunitas. Musik cadas yang biasanya identik dengan suasana gelap dan penuh amarah, hari itu justru menyatu dalam suasana hangat dan penuh solidaritas.

Bagi komunitas Underground Pussy, kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan bentuk nyata dari solidaritas dan empati. Musik menjadi jembatan untuk menyampaikan pesan kemanusiaan, sekaligus meruntuhkan stereotip yang selama ini mengiringi dunia musik bawah tanah.

“Selama ini musik cadas sering dianggap negatif, padahal kami juga punya semangat sosial. Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun persepsi baru bahwa kami juga bisa memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Agung.

Dengan menggabungkan aksi sosial dan pertunjukan musik, komunitas ini berharap dapat terus hadir di tengah masyarakat, tak hanya sebagai penyalur ekspresi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa energi positif.

Donor darah dan distorsi. Dua hal yang mungkin tak lazim berjalan beriringan. Namun di Purwakarta, keduanya menyatu dalam semangat yang sama: berbagi dan peduli. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store