LEMIP Sukses Menggelar Seminar FGD Enterpreuner

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora

KABARBARU, PONTIANAK – LEMIP (Lembaga Informasi Pembangunan Kota Pontianak ) berkolaborasi dengan HMI Komsariat Dakwah menggelar Seminar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Syaikh Abdul Rani kampus IAIN Pontianak bertajuk Membangun Mindset Entrepreneur Yang Mandiri Di Era Digital.

Event ini di hadiri 55 peserta tersebut menghadirkan tiga narasumber diantaranya M. Isnaini (ketua Real Estate Kalbar), (Dayang Melati Ceo dan Founder Dynonmic Indonesia), dan M. Rully Setiawan (Direktur Utama PT. Almira pengurus asosiasi pedagang kelapa Kalbar).

Adapun ia menjelaskan mengenai tajuk yang dibawakan oleh Rully selaku pemateri menjelaskan bahwasanya dengan adanya kegiatan seperti ini bisa mengarahkan serta memberikan wawasan kepada pemuda mengenai pentingnya Entrepreneur yang mandiri di era digital.

“Menjadi seorang Enterpreneur harus memiliki sebuah keyakinan yang kuat untuk membuat usaha, dan seorang enterpreneur tidak hanya melakukan pekerjaan nya sendiri namun di bantu devisi dan gruop karyawan,”kata Rully, Kamis (21/4/22).

Ia juga menyampaikan keinginannya dalam membangun bisnis serta menciptakan peluang yang ada.

“Saya ingin berkelebihan makanya saya tidak menjadi pns, saya adalah orang yang sangat agresif dalam membangun bisnis, enterpreneur bukan lah profesi, tapi bagaimana cara pikir menciptakan peluang, agar sebuah kegiatan bisa berkembang, bedagang harus mengerti dulu level kita dimana tujuannya harus tau sebuah keyakinan yg kuat dan sebuah usaha yg sukses dengan sistem,”ujarnya.

Sementara itu, Dayang melati selaku pemateri mengharapkan tentang event yang di selenggarakan ini.

“Acaranya keren banget,menurut aku bikin sebanyak ini aja biar lebih intens, dan next time bisa lebih praktikal,serta dapat konsisten yang bisa datang bisa datang lagi mengikuti series nya,karena sekarang kan belajar mengenai minset,besok mereka belajar mengenai sistem,tapi mereka tidak datang sekali namun mereka bisa belajar konsisten dan bisa dipraktekin.” pungkas Dayang.