6,43 Juta Rekening di Papua Dijamin LPS, Media Didorong Tingkatkan Literasi Keuangan

Jurnalis: Zuhri
Kabarbaru, Sorong – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus memperkuat kolaborasi dengan media massa guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Melalui kegiatan LPS Media Meet Up yang digelar di Kota Sorong, Kamis (24/4/2025), LPS menyampaikan komitmennya dalam menjamin simpanan nasabah serta menjaga stabilitas sistem keuangan.
Acara yang mengangkat tema Diskusi, Komunikasi, dan Kolaborasi Media dalam Pengembangan Literasi Keuangan itu dihadiri puluhan jurnalis dari berbagai media di Sorong dan sekitarnya.
Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen, mengatakan bahwa peran media sangat vital dalam menyampaikan informasi yang benar dan membangun kepercayaan publik terhadap sistem keuangan.
“Dengan literasi keuangan yang baik, masyarakat akan lebih rasional dalam mengelola keuangan pribadi, termasuk dalam memilih lembaga keuangan untuk menyimpan dana,” ujarnya.

Fuad menambahkan, masyarakat tidak perlu ragu menyimpan uang di bank karena simpanan mereka dijamin oleh LPS sesuai amanat Undang-Undang.
99,96 Persen Rekening di Papua Dijamin
Dalam kesempatan itu, Kepala Divisi Edukasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Kelembagaan LPS, Dadi Hermawan, memaparkan bahwa per 31 Maret 2025, LPS menjamin secara penuh sebanyak 99,96 persen dari total rekening simpanan di Papua.
“Artinya dari 6,43 juta rekening yang tercatat, hampir seluruhnya terlindungi oleh LPS. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Papua sangat dilindungi oleh sistem perbankan nasional,” ungkapnya.

Likuidasi 2 Bank di Papua
Sepanjang tahun 2024, LPS mencatat telah menangani 20 bank yang dicabut izin usahanya, seluruhnya merupakan Bank Perekonomian Rakyat (BPR/BPRS). Di Papua, dua bank telah dilikuidasi yakni PT BPRS Muamalat Yotefa di Sentani, Kabupaten Jayapura, dan PT BPR Arfak Indonesia (BDL) di Manokwari, Papua Barat.
“Penanganan Bank dilakukan sesuai prosedur, dan hak nasabah tetap dilindungi. Hingga April 2025, LPS telah membayarkan Rp2,78 triliun untuk klaim penjaminan nasabah di seluruh Indonesia,” jelas Dadi.
Media Diharapkan Jadi Mitra Strategis
Sekretaris LPS, Jimmy Ardianto, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan bahwa media memiliki peran penting sebagai jembatan antara lembaga keuangan dan masyarakat.
“Menabung di bank tak hanya aman, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi karena dana yang dihimpun bisa disalurkan ke sektor produktif. Ini pesan penting yang perlu terus digaungkan,” ucapnya.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat sinergi antara LPS dan media, tapi juga menjadi strategi jangka panjang dalam menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan.(Zuhri)