Fokus Bangun Desa, Anggota DPR RI Dedi Wahidi Resmikan Irigasi dan Jalan di Cirebon
Jurnalis: Nurhidayat
Kabar Baru, Cirebon – Anggota Komisi V DPR RI, Dedi Wahidi fokus membangun desa-desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, agar lebih maju. Salah satunya dengan membangun infrastruktur vital yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Dedi Wahidi membangun Irigasi Desa (Irdes) dan betonisasi jalan melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Program pembangunan tersebut ditesmikan Dedi Wahidi pada kunjungan kerja di Cirebon, Rabu (18/10/2023).
“Karena berdasarkan aspirasi masyarakat di sini mereka membutuhkan irigasi untuk petani,” ujar Dedi Wahidi, di hadapan masyarakat Desa Bulak Kecamatan Arjawinangun.
Pada kunjungan kerja kali ini, Dewa, sapaan Dedi Wahidi, mengunjungi 3 desa yakni Desa Bulak dna Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun serta Desa Kroya, Kecamatan Panguragan. Tak hanya meresmikan program yang dibawa, Dewa juga menyempatkan diri berkomunikasi dengan warga di balaidesa setempat.
Pada kesempatan tersebut hadir pula Angota DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi PKB, Hanifah dan tokoh pemuda Jawa Barat sekaligus Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Tobroni.
Usai meresmikan irigasi desa, Dedi Wahidi kemudian meninjau lokasi gorong-gorong di jalur pantura yang baru saja selesai dibenahi. Gorong-gorong tersebut selama 20 tahun mampet dan menjadi penyebab banjir.
“Sekarang sudah dibenahi sehingga air bisa lancar sehingga mudah-mudahan bisa mengatasi banjir dan aliran air ke sawah warga bisa lebih baik,” ujar Dedi Wahidi, di lokasi gorong-gorong yang berada di Desa Sende.
Terakhir, Dedi Wahidi beserta rombongan mengunjungi desa Kroya Kecamatan Panguragan untuk meresmikan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Jalan sepanjang 500 meter dibangun Dewa untuk memudahkan akses masyarakat baik aktiifitas ekonomi maupun pendidikan.
“Posisi jalan ini sangat penting karena menjadi akses utama masyarakat dan Alhamdulillah sekarang sudah sangat baik kondisinya,” ujar Dewa.
Kepala Desa atau Kuwu Kroya, Wamin mengaku terharu atas bantuan program PISEW di desa yang ia pimpin. Terlebih dalam prosesnya tidak membutuhkan waktu lama dari penyampaian aspirasi hingga tahap pembangunan.
“Saya terharu karena cepat sekali respon dari Pak Dewa, setelah saya sampaikan bahwa kita butuh pembangunan jalan langsung dibangun. Dan selama dua periode saya menjabat Kepala Desa baru kali ini mendapatkan bantuan dari program aspirasi,” ujar Wamin. (*)