117 Desa di Sumenep Jadi Lokasi Tambang Galian C, Dasuk Tertinggi

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – Aktivitas penggalian golongan C di Kabupaten Sumenep masih menunjukkan intensitas tinggi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep 2024 mencatat, terdapat 117 desa/kelurahan diketahui memiliki aktivitas tambang galian C.
Sementara itu, sebanyak 217 desa lainnya dipastikan tidak tersentuh praktik tambang tersebut.
Berdasarkan sebaran di kecamatan, Dasuk menduduki posisi teratas dengan 10 desa yang tercatat memiliki aktivitas tambang.
Disusul oleh Ganding, Gapura, Batang-Batang, Arjasa, dan yang masing-masing menyumbang 9 desa.
Kecamatan lain yang juga cukup menonjol antara lain Pragaan, Nonggunong, Batuputih dan Raas masing-masing 7 desa.
Di sisi lain, terdapat kecamatan dengan jumlah aktivitas tambang yang relatif minim. Bluto, Pasongsongan, Kota Sumenep, Sapeken, Kangayan, Masalembu hanya mencatat 1 desa.
Bahkan, Kalianget dan Dungkek tercatat sebagai kecamatan tanpa satu pun aktivitas galian C.
Pemetaan ini menggambarkan bahwa konsentrasi tambang galian C lebih dominan di kawasan daratan utama, terutama di wilayah timur dan utara Sumenep.
Sementara di wilayah kepulauan, praktik tersebut lebih jarang ditemukan.
Secara keseluruhan, angka 117 desa dengan aktivitas tambang menunjukkan bahwa galian C masih menjadi bagian penting dalam denyut ekonomi desa.
Meski demikian, di balik itu, publik juga menaruh perhatian pada aspek regulasi dan dampak lingkungan yang ditimbulkan.