Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

William Althur, Bos Muda dan Komisaris Utama, Bagikan Susu dan Bangun Kedekatan di Pinggir Rel Kereta di Hari Pertama Puasa

William Althur membagikan susu dan membangun kedekatan dengan kaum marginal. (Foto: Dok/Ist).

Jurnalis:

Kabar Baru, Surabaya – William Althur kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena kiprahnya sebagai Komisaris Utama PT MPE atau kesuksesannya dalam memimpin perusahaan & beberapa lembaga institusu melainkan karena aksi sosial yang menyentuh di hari pertama Ramadan. Meski bukan Muslim, bos muda yang dikenal tegas dan visioner ini turun langsung ke pinggir rel kereta, membagikan susu dan membangun kedekatan dengan kaum marginal yang tinggal dan mencari nafkah di sana.

Dibantu timnya, William Althur menyapa satu per satu warga yang hidup dalam keterbatasan. Para pemulung, pedagang kecil, dan pekerja serabutan yang berjuang di bawah teriknya matahari menyambut kehadiran Althur dengan hangat. Lebih dari sekadar memberikan bantuan, Althur meluangkan waktu untuk duduk bersama mereka, mendengarkan cerita, dan berbagi tawa.

Jasa Pembuatan Buku

“Saya mungkin bukan Muslim, tapi Ramadan adalah momen berbagi yang universal. Ini waktu yang tepat untuk menunjukkan kepedulian tanpa melihat perbedaan. Susu yang kami bagikan adalah simbol perhatian dan dukungan, terutama bagi mereka yang menjalani puasa di tengah perjuangan hidup,” ujar William Althur dengan tulus.

Aksi ini bukan sekadar seremonial. William Althur terjun langsung, menyusuri area pinggir rel yang sering terabaikan. Ia tak ragu berinteraksi, menanyakan kabar, dan mendengarkan keluh kesah mereka. Keterlibatan langsung ini menjadi bukti nyata empati seorang pemimpin yang tidak hanya sukses dalam karier, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang mendalam.

Salah seorang warga, Bu Yati, mengaku terharu dengan perhatian yang diberikan Althur.

“Biasanya kami hanya jadi pemandangan yang dilihat orang dari kejauhan. Tapi Pak William datang, menyapa, mendengar cerita kami, dan itu berarti banyak. Bukan cuma bantuan yang kami rasakan, tapi juga dihargai sebagai manusia,” ungkap Bu Yati dengan mata berkaca-kaca.

Aksi William Althur ini pun menuai pujian dari berbagai pihak. Di tengah kesibukannya memimpin perusahaan besar, ia tetap menyempatkan waktu untuk hadir dan memberikan perhatian kepada mereka yang sering terabaikan.

“Saya percaya bahwa seorang pemimpin harus dekat dengan masyarakat. Mendengarkan mereka, memahami kesulitan mereka, dan berbuat sesuatu sekecil apa pun adalah bentuk tanggung jawab sosial. Ramadan mengajarkan kita tentang kasih sayang dan berbagi, dan saya ingin menjadi bagian dari semangat itu,” kata Althur.

Kegiatan sosial ini bukan kali pertama dilakukan William Althur. Dikenal dengan berbagai inisiatif kemanusiaan, ia dan timnya rutin mengadakan program kepedulian, menjangkau mereka yang membutuhkan dengan aksi nyata, bukan sekadar kata-kata.

Di akhir kegiatan, William Althur menegaskan bahwa ia akan terus berkontribusi untuk masyarakat, tanpa memandang latar belakang atau perbedaan keyakinan.

“Toleransi dan kemanusiaan adalah nilai yang harus kita pegang bersama. Saya berharap Ramadan ini menjadi momen yang mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat berbagi di antara kita semua,” tutupnya.

Aksi William Althur di pinggir rel kereta ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya terlihat dari jabatan dan prestasi, tetapi juga dari ketulusan hati dan kemauan untuk hadir di tengah masyarakat. Inilah potret seorang pemimpin muda yang tak hanya cerdas dan sukses, tetapi juga penuh empati dan cinta kasih.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store