Warga Raas Sumenep Protes PLN Buntut Listrik Padam, Tuntut Evaluasi Manajemen

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – Warga Pulau Ra’as, Kabupaten Sumenep, melayangkan surat terbuka kepada PT PLN (Persero) setempat, menyusul pemadaman listrik yang hampir setiap hari terjadi tanpa jadwal pasti.
Dalam surat tersebut, warga menyebut kondisi listrik di pulau itu telah menjadi masalah sistemik yang memengaruhi aktivitas rumah tangga, merusak perangkat elektronik, dan berdampak pada usaha kecil.
“Solusi jangka panjang satu-satunya adalah penambahan mesin baru yang andal. Upaya tambal sulam selama ini telah gagal total,” tulis Subhan Aziz, mewakili warga, Selasa (11/11).
Surat terbuka itu juga menyoroti rendahnya standar perawatan dan manajemen aset PLTD Ra’as, dengan kekhawatiran beberapa mesin yang digunakan sudah rentan rusak.
“Jika kerusakan teknis terus berulang, pertanyaan yang muncul adalah mengapa standar perawatan dan manajemen aset di PLTD Ra’as begitu rendah,” tegasnya kecewa.
Warga menuntut evaluasi menyeluruh terhadap manajemen PLTD, kepastian jadwal perbaikan atau penggantian mesin, serta langkah nyata untuk mewujudkan layanan listrik 24 jam.
“Jangan biarkan warga Ra’as terus merana dan merasa hak dasar mereka atas listrik diabaikan,” tegasnya.
Surat itu menegaskan bahwa yang dibutuhkan bukan sekadar permintaan maaf atau penjelasan teknis, tetapi tindakan konkret dari PLN.
“Kami mencari manajer listrik yang kompeten, bukan sekadar kolektor mesin rusak,” tulis surat tersebut.
Hingga saat ini, pihak PLN belum memberikan keterangan resmi terkait surat terbuka warga Ra’as dan rencana penanganan krisis listrik di pulau tersebut.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







