Wabup H. Sutejo Ajak Kolaborasi Lintas Sektor Cegah Perkawinan Anak

Jurnalis: Zuhri

Kabar Baru, Kabupaten Sorong – Wakil Bupati Sorong, H. Sutejo, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencegah perkawinan anak.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Pertemuan Forum Multistakeholder Pencegahan Perkawinan Anak di Kabupaten Sorong yang digelar di Kabupaten Sorong. Selasa (12/8/2025).

Menurutnya, data dan pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa perkawinan anak membawa dampak serius, baik bagi ibu maupun bayi.

Dampak tersebut antara lain masalah kesehatan reproduksi, risiko komplikasi kehamilan, kelahiran bayi prematur, kemiskinan, hingga siklus kerentanan sosial yang berkepanjangan.

“Upaya pencegahan tidak boleh dilakukan sendiri-sendiri, namun memerlukan kerja sama lintas sektor. Karena itu, pertemuan ini menjadi penting untuk dilaksanakan,” ujar H. Sutejo.

Wakil Bupati Sorong juga menyampaikan apresiasi kepada Fatayat NU, Lakpesdam PCNU, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program Inklusi atas inisiatif serta komitmennya pada isu pencegahan perkawinan anak.

Menurutnya, persoalan ini bukan hanya soal hukum atau adat, tetapi juga berkaitan langsung dengan masa depan generasi bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, ia berharap forum ini dapat menjadi ruang untuk menyatukan visi dan strategi bersama yang inklusif, adil, dan berkelanjutan dalam melindungi anak-anak dan perempuan di Kabupaten Sorong.

Selain itu, forum juga diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan serta melahirkan kebijakan dan langkah nyata yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun lingkungan sosial yang aman.

“Melindungi anak berarti menjaga masa depan bangsa,” pungkasnya.