Tolak Sawit di Papua, Ahok Ingatkan Potensi Bencana Seperti di Sumatra

Jurnalis: Abdul Hamid
Kabar Baru, Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, melontarkan kritik tajam terhadap rencana pembukaan lahan sawit di Papua.
Politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan pemerintah bahwa mengubah hutan hujan menjadi lahan monokultur dapat memicu bencana ekologis yang serius.
Melalui kanal YouTube pribadinya pada Selasa (23/12/2025), Ahok menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu membabat hutan Papua demi swasembada energi.
Ia berkaca pada kondisi di Sumatra yang saat ini sudah melampaui batas daya dukung lingkungan akibat perluasan kebun sawit yang masif.
“Kalau Anda mengubah hutan hujan (rainforest) jadi sawit, ini akan membawa bencana lagi seperti di Sumatra,” ujar Ahok dalam video berjudul “Jaga Hutan Papua Jangan Jadikan Lahan Sawit!”.
Belajar dari Pengalaman
Ahok menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Bupati Belitung Timur yang sempat menolak penanaman sawit.
Menurutnya, skema plasma 20 persen yang selama ini menjadi janji bagi masyarakat sering kali tidak berjalan efektif karena praktik pinjam nama atau “nominee”.
Ia justru mengusulkan agar pengusaha memberikan 20 hingga 40 persen hasil sawit untuk desa melalui sistem koperasi.
Dengan cara ini, warga desa tetap mendapatkan gaji sebagai pekerja sekaligus menerima pembagian keuntungan tanpa harus merusak ekosistem hutan yang ada.
Sindir Praktik Tebang Hutan
Ahok juga menanggapi rencana Presiden Prabowo Subianto yang ingin memanfaatkan lahan di Papua untuk perkebunan sawit.
Ia menyarankan agar penanaman sawit cukup dilakukan di lahan bekas tambang atau wilayah tandus, bukan di kawasan hutan lindung.
Mantan Komisaris Utama PT Pertamina ini membandingkan Indonesia dengan China dan negara maju lainnya.
Menurutnya, meski negara-negara tersebut pernah mengeksploitasi hutan, mereka memiliki sistem pajak dan jaminan sosial yang kuat untuk menyejahterakan rakyatnya di masa tua.
“China juga banyak potong hutan, tapi mereka melakukan reboisasi yang luar biasa. Nah, kita cuma potong saja. Hutan lindung pun disikat, dicuri, dan pura-pura tidak ada yang tahu,” tegas Ahok.
Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa dirinya sangat menentang pengalihan fungsi hutan Papua menjadi perkebunan sawit.
Insight NTB
Daily Nusantara
Suara Time
Kabar Tren
Portal Demokrasi
IDN Vox
Lens IDN
Seedbacklink







