TIM CEGAH SATGASWIL Papua Barat Gandeng MUI dan Pemkab Sorong Perkuat Pencegahan Radikalisme

Jurnalis: Afi Ibrahim

Kabar Baru, Sorong – TIM CEGAH SATGASWIL Papua Barat menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sorong dan Pemerintah Kabupaten Sorong dalam upaya memperkuat pencegahan paham radikalisme, intoleransi, ekstremisme, dan terorisme (IRET).

Pertemuan tersebut bertujuan memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketenteraman masyarakat.

Ketua MUI Kabupaten Sorong Ahad Sakka, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya tersebut.

Ia mengajak seluruh tokoh agama dan umat beragama bersatu dalam menolak ajaran menyimpang.

“Kami mendukung sepenuhnya langkah pencegahan ini. Masyarakat harus waspada dan menolak segala bentuk ajaran yang menyimpang, termasuk penyebaran kelompok HTI yang dapat merusak persatuan bangsa,” tegas Ahad Sakka.

Sementara itu, Bupati Sorong Johnny Kamuru menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program pencegahan paham IRET.

Menurutnya, ketahanan ideologi masyarakat harus diperkuat agar tidak mudah terprovokasi.

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya program pencegahan paham radikal. Ketahanan ideologi masyarakat adalah kunci agar kita tidak mudah dipengaruhi ajaran yang merusak nilai-nilai kebangsaan,” ujar Johnny Kamuru.

Dalam pertemuan ini, juga dibahas langkah-langkah konkret antisipasi penyebaran kelompok HTI, antara lain penguatan peran tokoh agama, tokoh masyarakat, serta aparat dalam mendeteksi dan mencegah aktivitas mereka.

Dengan adanya sinergi antara TIM CEGAH SATGASWIL Papua Barat, MUI, dan Pemerintah Daerah, diharapkan tercipta suasana Kabupaten Sorong yang damai, toleran, serta terbebas dari pengaruh ideologi radikal yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan NKRI.