SKK Migas–KEI Galakkan Penyuluhan Bahaya Narkoba di 12 Sekolah Raas

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep — SKK Migas — Kangean Energy Indonesia (KEI) menggelar penyuluhan bahaya narkoba sebagai bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) tahun 2025.
Kegiatan berlangsung pada 9–10 Desember 2025 dengan menyasar 12 sekolah di Kecamatan Raas, Sumenep, terdiri dari enam SMA sederajat dan enam SMP sederajat.
Program berkolaborasi dengan BNNK Sumenep serta Satgas Baanar GP Ansor PC Sumenep, sebagai upaya memperkuat edukasi terhadap pelajar mengenai ancaman penyalahgunaan narkoba.
Kepala SMAI Al Fanisa Raas, Rasuli, S.Pd, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ia menilai kehadiran penyuluhan ini sangat penting bagi generasi muda yang semakin rentan terpapar pergaulan berisiko.
“Penyuluhan seperti ini sangat dibutuhkan di sekolah-sekolah kami. Anak-anak harus dibimbing, diarahkan, dan diberi pemahaman sedini mungkin agar tidak terjerumus pada bahaya narkoba,” ujarnya, Kamis (11/12).
Tokoh Muda Raas itu berharap program serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan demi membangun lingkungan pendidikan yang aman dan sehat.
Respons positif juga datang dari Penggiat PAGN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba), Ahmad Jatim, yang menilai kegiatan tersebut sangat penting digalakkan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas–KEI, BNNK, dan Ansor yang telah melaksanakan penyuluhan bahaya narkoba,” katanya.
Ia mendorong agar kegiatan seperti ini terus dikembangkan dan diperluas. Sebab, edukasi tentang narkoba tidak cukup hanya menyasar pelajar.
“Ke depan, semoga sosialisasi ini bisa terus dilakukan, bukan hanya untuk pelajar, tetapi juga untuk para remaja dan orang dewasa. Semua harus mendapatkan pemahaman yang sama tentang bahaya narkoba,” tegasnya.
Insight NTB
Suara Time
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







