Seminar Nasional IKA UNPAD: Mendorong Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Ekonomi Hijau

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Kabar Baru, Jakarta, 28 September 2024 – Aula Kantor Pusat Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jakarta Selatan menjadi saksi terselenggaranya Seminar Nasional yang diadakan oleh Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA UNPAD). Acara ini sekaligus menjadi ajang pelantikan Pengurus Daerah IKA UNPAD periode 2024-2028. Dengan tema “Tantangan dan Harapan Pertumbuhan Ekonomi 2024-2029,” seminar ini menghadirkan berbagai tokoh penting, salah satunya Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anindya Bakrie.

Seminar ini berhasil menarik perhatian dari berbagai kalangan, terutama generasi muda yang melihat pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam menciptakan lapangan kerja berbasis ekonomi hijau. Dalam acara ini, Rafie Fikhar, Ketua Umum Future Generations Associations, memberikan tanggapan positif terhadap ajakan Anindya Bakrie untuk menciptakan lapangan kerja berbasis ekonomi hijau yang terbarukan.

Ekonomi hijau, yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan dan efisiensi energi, telah menjadi topik penting dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan pengusaha dan pembuat kebijakan. Dalam seminar ini, Anindya Bakrie, yang akrab disapa Anin, menggarisbawahi pentingnya penciptaan lapangan kerja baru yang berorientasi pada ekonomi hijau dan biru.

“Saya kerap diskusi dengan anak muda, dan lagi-lagi persoalan lapangan pekerjaan menjadi topik utama pembicaraan,” kata Anin dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa peluang dalam ekonomi hijau dan biru harus segera dimanfaatkan. Ekonomi hijau, yang berfokus pada penggunaan sumber daya alam yang efisien dan berkelanjutan, serta ekonomi biru, yang menitikberatkan pada pemanfaatan sumber daya kelautan, diyakini mampu menciptakan lapangan kerja yang relevan bagi masa depan Indonesia.

Anin juga mengajak seluruh stakeholder, baik dari sektor swasta maupun pemerintah, untuk bersinergi dalam mengatasi tantangan ekonomi yang ada. “Ini adalah tanggung jawab bersama, baik pihak swasta, pemerintah, hingga koperasi, untuk memastikan kita mampu menciptakan lapangan kerja berbasis keberlanjutan.”

Rafie Fikhar, Ketua Umum Future Generations Associations, merespon ajakan ini dengan optimisme. “Sebagai anak muda, saya menanggapi positif ajakan Ketua Umum Kadin untuk menciptakan lapangan kerja berbasis ekonomi hijau terbarukan. Ini merupakan langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan lingkungan serta membuka peluang inovasi yang bermanfaat bagi masa depan,” ujar Rafie.

Ia menekankan bahwa ekonomi hijau tidak hanya menciptakan peluang kerja baru, tetapi juga mendorong terciptanya inovasi yang dapat membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. “Ini bukan hanya tentang pekerjaan, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Kami, generasi muda, siap menjadi bagian dari solusi ini.”

Rafie juga menyampaikan selamat atas terselenggaranya acara IKA UNPAD dan pelantikan kepengurusan baru. “Saya juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara IKA UNPAD dan kepengurusan baru, khususnya kepada Hafif Assaf, alumni Universitas Padjadjaran dan Public Policy Professional. Semoga kepengurusan baru ini semakin memajukan IKA UNPAD dan berkontribusi besar bagi perkembangan kebijakan publik serta ekonomi hijau di Indonesia,” tambahnya.

Sebagai bagian dari seminar nasional ini, IKA UNPAD turut merayakan pelantikan pengurus baru yang akan memimpin selama periode 2024-2028. Pelantikan ini dihadiri oleh alumni dari berbagai daerah, termasuk perwakilan Kadin dari beberapa wilayah di Indonesia seperti Sulawesi Barat, Sumatera Barat, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Barat. Kehadiran mereka menunjukkan semangat kolaborasi antara alumni Universitas Padjadjaran dan Kadin dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Anindya Bakrie menekankan pentingnya sinergi antara alumni dan Kadin dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang. “Teman-teman IKA Unpad di sini ada Kadin Sulbar, Sumbar, Kaltara, NTB, mereka datang ke sini ingin mendengarkan bagaimana teman-teman di daerah bisa naik kelas untuk bantu program pemerintah. Majunya tidak sendiri-sendiri, tapi bersama, itulah Kadin,” tegas Anin.

Lebih lanjut, Anin mengajak alumni IKA UNPAD untuk bergabung dengan Kadin dalam mengatasi berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia. “Buat teman-teman IKA Unpad, kami undang bapak-bapak dan ibu-ibu untuk bergabung bersama Kadin. Dalam Undang-Undang Kadin, bukan hanya pemerintah yang berperan, tapi juga pihak swasta bahkan koperasi,” ujar Anin.

Seminar ini juga menyoroti peran penting ekonomi hijau dalam kebijakan publik Indonesia. Hafif Assaf, alumni Universitas Padjadjaran yang juga seorang Public Policy Professional, diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia. Kepengurusan baru IKA UNPAD yang dilantik pada seminar ini diharapkan mampu memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisi alumni dalam menciptakan perubahan yang signifikan dalam kebijakan publik, terutama yang berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi hijau.

Dalam konteks ini, IKA UNPAD diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam memajukan diskusi mengenai kebijakan publik yang mendukung ekonomi hijau. Dengan adanya sinergi antara alumni yang berkiprah di berbagai bidang, mulai dari sektor swasta, pemerintahan, hingga akademisi, IKA UNPAD memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

Dengan tema yang diusung dalam seminar ini, jelas bahwa ekonomi hijau akan menjadi salah satu prioritas dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan. Pemanfaatan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efisien, dan penggunaan teknologi ramah lingkungan menjadi beberapa aspek yang diharapkan dapat berkembang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.

Selain itu, penciptaan lapangan kerja berbasis ekonomi hijau juga diharapkan dapat mengatasi masalah pengangguran, terutama di kalangan anak muda. Dengan adanya dukungan dari Kadin dan sinergi dengan pemerintah, penciptaan lapangan kerja di sektor-sektor seperti energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, dan pengelolaan limbah diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi tantangan ekonomi Indonesia.

Seminar Nasional IKA UNPAD yang diselenggarakan pada 28 September 2024 ini berhasil menyoroti pentingnya penciptaan lapangan kerja berbasis ekonomi hijau sebagai solusi untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin mengajak seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada, sementara Rafie Fikhar dan generasi muda lainnya menyambut baik ajakan ini dengan semangat positif.

Dengan pelantikan kepengurusan baru IKA UNPAD, diharapkan sinergi antara alumni dan Kadin dapat semakin memperkuat kontribusi mereka dalam mendukung ekonomi hijau dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.