Sejumlah Wilayah di Sumenep Terendam Banjir, BPBD Waspada Cuaca Ekstrem

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep – Beberapa wilayah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dilanda banjir akibat intensitas hujan yang tinggi, pada Selasa (13/5).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep telah melakukan rapid assessment untuk memantau dampak kerusakan dan memastikan keselamatan warga.

Kepala BPBD Sumenep, Ach. Laili Mauludy, menyampaikan, timnya masih terus melakukan pendataan di lapangan.

“Ini masih laporan sementara dari hasil assessment tim kami. Beberapa titik mengalami kerusakan infrastruktur dan genangan air yang cukup parah,” ujar Mauludy dalam keterangan persnya, Selasa (13/5).

Berikut daftar lokasi terdampak banjir

1. Kecamatan Batuan

– Banjir mengakibatkan jalan tergenang dan kerikil berserakan, mengganggu arus lalu lintas.

– Satu rumah milik Ach. Jonaidi mengalami kerusakan atap.

2. Ponpes Putri Al-Amien Prenduan

– Dinding pembatas antara ponpes dan sungai jebol.

 – 13 ruang kelas, 5 ruang guru, dan 450 santri terdampak banjir.

3. Sungai Kebonagung

– Aliran air masih tinggi dan perlu diwaspadai.

4. Jl. Trunojoyo (Depan Kantor BPJS)

– Masih terjadi genangan air.

5. Perumahan Alam Permai Asri

– Genangan air masih terlihat di beberapa titik.

6.Desa Kebonagung

– Jalan terputus akibat arus air deras.

7. Jl. Slamet Riyadi & Perempatan BLK 

– Air sudah surut, namun genangan masih tersisa di sekitar perempatan BLK.

8.Kerusakan Jalan di Beberapa Lokasi

– Dusun Paojajar, Desa Prancak (jalan ambles/rusak).

– Dusun Kembangsuka, Desa Prancak (jalan ambles/rusak).

– Dusun Delima, Desa Montorna (jalan ambles/rusak).

BPBD Sumenep mengimbau warga untuk tetap waspada, menghindari lokasi rawan banjir, dan mengikuti arahan petugas.

“Tim kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan tidak ada korban jiwa dan memetakan kebutuhan darurat,” tambah Mauludy.

Pemantauan terus dilakukan mengingat potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Warga diharapkan memantau informasi resmi dari pihak berwenang,” tandasnya.