Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Revitalisasi Budaya Molamahu, Mahasiswa KKN Hadirkan Inovasi Daur Ulang Sampah di Desa Moahudu

Jurnalis:

Kabar Baru, Gorontalo– 8 September 2025, Desa Moahudu, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, hari ini menggelar kegiatan inti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahap II dengan tema “Molamahu Lestari: Revitalisasi Budaya Molamahu untuk Daur Ulang Sampah Berbasis Komunitas”. Kegiatan ini melibatkan 14 mahasiswa yang bekerja sama dengan pemerintah desa serta masyarakat setempat, didampingi oleh tiga dosen pembimbing lapangan, yaitu Dr. Tuti Wantu, M.Pd., Kons, Nurul Maulida Alwi, S.Pd., M.Pd., dan Nicki Yutapratama, S.Pd., M.Pd., serta seorang pelatih berpengalaman dalam mendaur ulang sampah menjadi benda kreatif dan laku di pasaran.

Program ini mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa Moahudu, Ibu Eltjo, S. Abas, yang menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen desa dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat melalui kreativitas.

Pelaksanaan KKN kali ini difokuskan pada persoalan sampah anorganik yang kerap menjadi masalah sehari-hari, seperti kemasan snack, bungkus sabun, serta plastik sejenis lainnya. Alih-alih dibiarkan menumpuk dan mencemari lingkungan, sampah tersebut diolah menjadi barang-barang kreatif dan tepat guna, misalnya tas maupun wadah serbaguna yang memiliki nilai komersial.

Dengan pendekatan budaya Molamahu yang bermakna kerja sama dan gotong royong, mahasiswa mengajak masyarakat untuk melihat sampah bukan lagi sebagai beban, melainkan sebagai peluang ekonomi baru yang ramah lingkungan. Kegiatan pelatihan secara khusus ditujukan kepada kelompok ibu-ibu rumah tangga dan ibu-ibu PKK Desa Moahudu. Mereka diajarkan berbagai teknik dasar hingga praktik langsung dalam mengolah sampah plastik menjadi produk bernilai jual. Suasana pelatihan berlangsung penuh antusiasme, dengan peserta yang bersemangat mempelajari cara memotong, menyusun, dan merangkai kemasan bekas menjadi kerajinan tangan yang menarik.

Hasil nyata dari kegiatan ini adalah lahirnya produk-produk kerajinan inovatif, seperti tas kreatif dari bungkus snack yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki nilai estetika. Beberapa produk bahkan dipandang berpotensi dipasarkan lebih luas, baik di tingkat lokal maupun regional.

Salah satu peserta mengungkapkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membangun kesadaran lingkungan sekaligus membuka ruang pemberdayaan ekonomi kreatif di tingkat desa. Dengan keterampilan baru yang diberikan, masyarakat dapat mengembangkan usaha kecil berbasis daur ulang, yang tidak hanya menambah penghasilan keluarga tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap karya sendiri.

Jasa Penerbitan Buku

Kepala Desa Moahudu, Ibu Eltjo S. Abas, dalam sambutannya mengatakan, “Harapan kami, melalui program ini Desa Moahudu tidak hanya dikenal sebagai desa yang asri, tetapi juga desa yang inovatif, mandiri, dan mampu memanfaatkan peluang dari hal-hal kecil di sekitar kita.”

Sementara itu, Dr. Tuti Wantu, M.Pd., Kons, menyatakan, “Dengan semangat kebersamaan, Molamahu kini menjadi nafas baru bagi masyarakat Desa Moahudu untuk menata lingkungan, memberdayakan ekonomi, dan meneguhkan identitas budaya sebagai landasan pembangunan berkelanjutan. Melalui Molamahu, kami ingin menegaskan bahwa kebersamaan adalah kunci. Kalau kita mau bekerja sama, sampah pun bisa jadi rezeki.”

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store