Resensi Buku Autobiografi “Dari Nada Pantura ke Akademia: Kisah Anak Pesisir dari Seniman Daerah Menuju Gelar Doktor”

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Pendahuluan

“Dari Nada Pantura ke Akademia” adalah sebuah karya autobiografi yang ditulis oleh Dr. Sodikin, seorang akademisi yang lahir dan dibesarkan di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Buku ini bukan hanya sekadar catatan perjalanan hidup, tetapi juga merupakan refleksi mendalam tentang perjuangan, harapan, dan pencapaian yang menginspirasi. Dalam buku ini, penulis membagikan kisahnya dari latar belakang keluarga sederhana hingga meraih gelar doktor di bidang Geospasial dan Lingkungan, memberikan gambaran yang jelas tentang tantangan yang dihadapi dan nilai-nilai yang dipegang teguh sepanjang perjalanan hidupnya.

Isi dan Tema

Buku ini dibagi menjadi beberapa bab yang menggambarkan berbagai fase dalam hidup penulis. Diawali dengan latar belakang kehidupan di desa pesisir, penulis menceritakan bagaimana lingkungan dan keluarga membentuk karakternya. Ayahnya, seorang pedagang kaki lima, dan ibunya, seorang ibu rumah tangga, menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi penulis untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi. Penulis menggambarkan suasana desa yang kental dengan budaya dan tradisi, serta bagaimana hal tersebut mempengaruhi pandangannya terhadap pendidikan dan kehidupan.

Salah satu tema utama dalam buku ini adalah ketekunan dan kerja keras. Penulis menceritakan bagaimana dia harus berjuang untuk mendapatkan beasiswa supermotivasi yang membawanya ke perguruan tinggi negeri. Proses yang dilalui tidaklah mudah; penulis harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk perjalanan panjang dengan kereta untuk kuliah sambil bekerja sebagai pengajar. Dalam setiap bab, penulis menekankan pentingnya usaha dan dedikasi dalam mencapai impian, serta bagaimana kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah pelajaran berharga.

Buku ini juga menyoroti pentingnya dukungan keluarga dan teman-teman dalam mencapai impian. Penulis menggambarkan momen-momen emosional ketika dia berhasil diterima di perguruan tinggi dan menjadi lulusan tercepat di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) serta menggambarkan bagaimana kebanggaan orang tuanya menjadi pendorong semangatnya. Selain itu, penulis juga berbagi pengalaman berharga selama menempuh pendidikan magister di Universitas Diponegoro (UNDIP), dan pendidikan doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB) di mana dia harus menyeimbangkan antara belajar dan mengajar. Di sini, penulis menunjukkan bagaimana dia mengatasi tantangan tersebut dengan tekad dan komitmen yang tinggi.

Gaya Penulisan

Gaya penulisan Dr. Sodikin dalam buku ini sangat mengalir dan mudah dipahami. Dia menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh makna, sehingga pembaca dapat merasakan emosi dan perjuangan yang dialaminya. Penulis juga berhasil menyisipkan refleksi dan pelajaran hidup yang dapat diambil dari setiap pengalaman yang diceritakan. Dengan gaya naratif yang kuat, pembaca seolah diajak untuk merasakan setiap langkah perjalanan penulis.

Pelajaran Hidup

Salah satu aspek yang paling berharga dari buku ini adalah pelajaran hidup yang dapat diambil. Dr. Sodikin mengajarkan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang dan mengubah nasib. Dia menekankan pentingnya tidak hanya mengejar gelar, tetapi juga mengembangkan karakter dan integritas. Buku ini juga mengingatkan pembaca bahwa setiap orang memiliki potensi untuk mencapai impian mereka, terlepas dari latar belakang yang dimiliki. Dengan ketekunan, kerja keras, dan dukungan dari orang-orang terdekat, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.

Kesimpulan

“Dari Nada Pantura ke Akademia” bukan hanya sekadar autobiografi, tetapi juga sebuah sumber inspirasi bagi siapa saja yang memiliki mimpi besar, terutama bagi anak-anak desa yang mungkin merasa terhambat oleh keterbatasan. Buku ini mengajarkan bahwa dengan ketekunan, kerja keras, dan dukungan orang-orang terdekat, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. Dr. Sodikin berhasil menunjukkan bahwa latar belakang sederhana bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita yang tinggi. Autobiografi ini layak dibaca oleh semua kalangan, terutama mereka yang sedang berjuang untuk mencapai impian mereka. Dengan kisah yang penuh makna dan pelajaran berharga, buku ini akan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap pembaca, mendorong mereka untuk terus berjuang dan tidak pernah menyerah pada impian mereka.

Bagi yang berminta untuk membaca buku tersebut lebih lengkap dapat mengakses link berikut : https://online.fliphtml5.com/PTGEO/zigj/