Ratih Amri Merupakan Perempuan Inspiratif di Industri Pertambangan

Jurnalis: Hanum Aprilia

Kabar Baru, Opini – Industri pertambangan, yang selama ini identik dengan dunia maskulin, kini semakin terbuka bagi perempuan untuk menunjukkan kiprahnya.

Salah satu figur yang menonjol adalah Ratih Amri, yang resmi menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sejak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 12 Juni 2025.

Kehadiran Ratih di posisi strategis ini menjadi bukti bahwa perempuan mampu bersinar di sektor yang penuh tantangan ini.

Ratih Amri bukan nama baru di dunia industri pertambangan. Sebelum menjabat sebagai Direktur SDM Antam, ia telah lama berkontribusi sebagai Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary di Mining Industry Indonesia (MIND ID).

Holding BUMN industri pertambangan yang menaungi Antam, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Timah Tbk. Pengalamannya di MIND ID telah mengasah kemampuannya dalam mengelola komunikasi korporat dan hubungan kelembagaan di sektor pertambangan.

Latar belakang pendidikan Ratih Amri menjadi salah satu pilar kesuksesannya. Meskipun informasi spesifik mengenai pendidikannya belum banyak diungkap, rekam jejaknya menunjukkan bahwa ia memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen sumber daya manusia dan strategi korporasi.

Kemampuan ini terlihat dari cara ia menangani tanggung jawab besar di MIND ID, termasuk mengoordinasikan inisiatif strategis seperti peringatan Hari Kartini padaa tahun 2021 yang mengangkat tema Kartini MIND ID: Melompat Lebih Tinggi.

Pada peringatan Hari Kartini tersebut, Ratih Amri menyampaikan pandangannya tentang pentingnya semangat “mau” dalam meraih cita-cita.

“Pesan ini kelihatannya sederhana, tapi interpretasinya sangat dalam. Kata ‘mau’ mencerminkan antusiasme kita untuk melompat lebih tinggi, bermimpi tanpa batas, dan mencapai apa yang kita cita-citakan,” ujarnya.

Pernyataan ini mencerminkan visinya untuk menginspirasi perempuan di industri ekstraktif agar terus berprestasi.

Sebagai Direktur SDM Antam, Ratih bertugas mengelola sumber daya manusia di perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel, bauksit, dan emas. Tugas ini bukanlah hal mudah, mengingat Antam memiliki operasi yang tersebar di seluruh Indonesia dan karyawan dengan beragam latar belakang.

Namun, pengalaman Ratih di MIND ID membuatnya mampu menghadapi tantangan ini dengan strategi yang inklusif dan inovatif.

Salah satu fokus utama Ratih adalah menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesetaraan gender dan pengembangan karyawan. Ia percaya bahwa keberagaman dalam tim, termasuk pemberdayaan perempuan, dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Dalam wawancara sebelumnya, ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk berkembang, tanpa memandang gender. Pendekatan ini sejalan dengan nilai-nilai modern dalam manajemen SDM.

Ratih juga dikenal sebagai pemimpin yang peduli pada tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Selama di MIND ID, ia terlibat dalam berbagai inisiatif CSR, termasuk bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur pada April 2021.

Ia memastikan distribusi bantuan yang cepat dan terkoordinasi, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan.

Kiprah Ratih Amri di industri pertambangan juga menjadi inspirasi bagi banyak perempuan muda. Dalam acara Hari Kartini tahun 2021, ia berbagi panggung dengan tokoh-tokoh perempuan lain seperti Sopia Isabella Watimena (Direktur Pelaksana PT Inalum) dan Dwi Fatan Lilyana (Direktur SDM PT Bukit Asam Tbk).

Pada waktu itu mereka bersama-sama menggambarkan bagaimana perempuan dapat memainkan peran penting di sektor ekstraktif, baik di lapangan maupun di level eksekutif.

Sebagai bagian dari MIND ID, Antam di bawah kepemimpinan Ratih di bidang SDM diharapkan terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan pertambangan yang berkelanjutan.

Antam sendiri telah menunjukkan komitmennya terhadap praktik pertambangan yang baik (good mining practices), sebagaimana terlihat dari penghargaan yang diterima pada 2021 dari Kementerian ESDM.

Ratih diperkirakan akan memperkuat budaya perusahaan yang mendukung keberlanjutan dan inovasi.

Tantangan di industri pertambangan tidaklah kecil. Dari fluktuasi harga komoditas hingga isu lingkungan, Ratih harus memastikan bahwa SDM Antam siap menghadapi dinamika tersebut.

Ia diharapkan dapat menerapkan strategi pengembangan talenta yang mampu menjawab kebutuhan operasional sekaligus mendukung visi jangka panjang perusahaan.

Keberhasilan Ratih tidak lepas dari kemampuannya dalam berkomunikasi dan membangun hubungan.

Sebagai mantan SVP Corporate Secretary MIND ID, ia memiliki pengalaman dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga mitra internasional. Keterampilan ini kini menjadi aset berharga dalam perannya sebagai Direktur SDM.

Ratih Amri juga menjadi simbol perubahan paradigma di industri pertambangan Indonesia.

Keberadaannya di posisi strategis menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya mampu berkontribusi, tetapi juga memimpin di sektor yang selama ini didominasi laki-laki. Ia menjadi teladan bahwa kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas dapat membawa seseorang mencapai puncak karier.

Di bawah kepemimpinannya, Antam diharapkan dapat terus meningkatkan daya saingnya di pasar global.

Dengan fokus pada pengelolaan SDM yang efektif, Ratih berpotensi memperkuat fondasi perusahaan untuk menghadapi tantangan masa depan, termasuk transformasi digital dan transisi menuju energi berkelanjutan.

Kisah sukses Ratih Amri menjadi pengingat bahwa tidak ada batasan bagi perempuan untuk berkarya di bidang apa pun, termasuk industri pertambangan. Dengan semangat melompat lebih tinggi yang ia junjung, Ratih terus menginspirasi generasi muda untuk bermimpi besar dan bekerja keras demi mencapai tujuan mereka.

Sebagai penutup, kehadiran Ratih Amri di jajaran direksi Antam bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga langkah maju bagi kesetaraan gender di industri pertambangan.

Ia membuktikan bahwa dengan kompetensi, komitmen, dan semangat pantang menyerah, perempuan Indonesia mampu menorehkan prestasi gemilang di panggung nasional maupun global.

*Penulis adalah Musa, Lembaga Indonesia Visioner.