PT Pabrik Gula Gorontalo Abaikan Warga Tamaila Utara, Ketua IPMBRG Tofan Pulubuhu Bereaksi

Jurnalis: Pengki Djoha
Kabar Baru, Gorontalo – Kerusakan jalan yang parah di Desa Tamaila Utara akibat aktivitas Pabrik Gula (PG) Gorontalo telah memicu protes keras dari warga. Protes tersebut, yang berujung pada pemblokiran jalan utama, mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Umum Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Boliyohuto Raya Gorontalo (IPMBRG), Tofan Pulubuhu.
Tofan mengecam keras sikap PG Gorontalo yang dinilai mengabaikan kepentingan warga dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Ia menekankan bahwa jalan yang rusak merupakan urat nadi perekonomian warga dan bukan milik perusahaan. Pernyataan sepihak perusahaan atas kepemilikan jalan tersebut dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap dampak negatif yang ditimbulkan bagi masyarakat.
Tuntutan Warga dan Dukungan IPMBRG:
Warga Desa Tamaila Utara menuntut tiga hal utama dari PG Gorontalo:
– Perbaikan segera dan menyeluruh infrastruktur jalan yang rusak.
– Permintaan maaf secara terbuka atas kerugian dan ketidaknyamanan yang dialami warga.
– Penyelesaian yang adil dan transparan atas permasalahan ini.
IPMBRG menyatakan dukungan penuh terhadap tuntutan warga dan siap membantu menggalang solidaritas yang lebih luas jika PG Gorontalo tidak merespon tuntutan tersebut secara serius. Organisasi ini juga mendesak pemerintah daerah untuk turun tangan dan mencari solusi yang adil bagi warga Desa Tamaila Utara.
Tofan Menjelaskan Bahwa Situasi di Desa Tamaila Utara masih memanas dan berpotensi mengalami eskalasi konflik jika tuntutan warga diabaikan.
Kata Tofan Permasalahan ini menjadi sorotan penting terkait tanggung jawab sosial perusahaan dan perlunya perlindungan bagi masyarakat yang terdampak aktivitas korporasi.