Polres Karawang Gerebek Rumah Penyimpanan Obat Terlarang di Ciampel

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Karawang – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Karawang menggerebek sebuah rumah di Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, yang diduga dijadikan tempat penyimpanan obat-obatan terlarang.

Dalam operasi tersebut, polisi menemukan 3.162 butir obat keras jenis eximer dan tramadol tanpa izin edar, delapan botol obat kosong, serta sejumlah perlengkapan pendukung lainnya.

“Ribuan butir obat-obatan daftar G ini ditemukan di dalam kamar milik tersangka,” ujar Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan Nurzain, S.H., Sabtu (23/8).

Wildan menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat pada Juli lalu. Warga mencurigai aktivitas mencolok di salah satu rumah karena sering terlihat orang asing keluar masuk.

Menindaklanjuti laporan itu, tim Satresnarkoba yang dipimpin Kasat Narkoba AKP Maulana Yusuf B., S.T.K., S.I.K., M.H. melakukan serangkaian penyelidikan dan pengintaian. Hasilnya, polisi berhasil menangkap seorang tersangka berinisial J alias Jamal.

“Setelah pengintaian, kami lakukan penggerebekan. Di lokasi, kami menemukan ribuan butir obat keras tanpa izin edar beserta perlengkapannya,” kata Wildan.

Saat ini, tersangka J bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Karawang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Undang-Undang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Polres Karawang mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam peredaran obat-obatan ilegal. Selain membahayakan kesehatan, penyalahgunaan obat keras tanpa izin edar merupakan tindak pidana yang dapat berujung hukuman berat.

“Pengungkapan ini menjadi bukti nyata hadirnya Polri, khususnya Polres Karawang, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkas Wildan. (Vall)