Pengabdian Masyarakat KKN-PMM Desa Bongo 2025: Pemberdayaan UMKM Karawo dan Bubohu Bahari

Jurnalis: Pengki Djoha
Kabar Baru, Gorontalo – Pada Sabtu, 9 Agustus 2025, kegiatan Pengabdian Masyarakat Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Masyarakat Mandiri (KKN-PMM) tahun 2025 dilaksanakan dengan fokus pemberdayaan dua kelompok UMKM, yaitu UMKM Karawo Nirwana dan UMKM Bubohu Bahari. Program ini mendukung pengembangan Desa Bongo sebagai Desa Binaan Wisata Religious di Provinsi Gorontalo.

Kegiatan dihadiri oleh unsur pemerintah desa, tim dosen pelaksana, mahasiswa peserta KKN-PMM, serta anggota kedua kelompok UMKM mitra. Ketua tim pelaksana, Prof. Dr. Ismet Sulila, SE., M.Si, bersama anggota tim Sartika Dewi Usman, ST, MT, dan Dr. Barmin R. Yusuf, SE., M.Si, memimpin pelaksanaan program ini. Kelompok mitra UMKM dipimpin oleh Ketua UMKM Karawo Nirwana, Ibu Rahmi Hamzah, dan Ketua UMKM Bubohu Bahari, Ibu Isnawati Musa.
Kegiatan ini meliputi bimbingan teknis (bimtek) di bidang manajemen, produksi, dan pemasaran bagi kedua kelompok UMKM. Pada aspek manajemen, peserta dibekali penerapan fungsi dan unsur manajemen dalam tata kelola usaha. Aspek produksi difokuskan pada penyusunan rencana produksi, peningkatan kapasitas melalui investasi peralatan, serta perbaikan pengemasan produk. Sementara itu, aspek pemasaran menitikberatkan pada penyiapan target pasar, pengembangan kemitraan pemasaran, serta pemanfaatan media sosial untuk memperluas pasar produk UMKM.
Prof. Dr. Ismet Sulila menjelaskan, “Kegiatan KKN-PMM ini dilaksanakan selama bulan Juli dan Agustus 2025 dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terintegrasi dalam tiga aspek utama yaitu manajemen, produksi, dan pemasaran. Harapannya, UMKM mitra dapat mengelola usahanya secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat sekitar.”
Penjabat Kepala Desa Bongo, Ridwan Gue, memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini. Ia menyatakan, “Program KKN-PMM memberikan dampak nyata dalam menjawab tantangan yang dihadapi oleh UMKM kami, khususnya dalam pengelolaan manajemen, produksi, dan pemasaran. Kami berharap keberlanjutan penerapan ilmu ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Bongo.”
Ridwan juga menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemdikbudristek dan LPPM Universitas Negeri Gorontalo atas kontribusi nyata dalam pelaksanaan program ini.