Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Pemanfaatan Potensi Lokal Melalui Pembuatan MPASI Berbahan Dasar Ubi Ungu Guna Mencegah Stunting

Editor:

Kabar Baru, Klaten – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 56 dari Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta  mengadakan sosialisasi Pemanfaatan Potensi Lokal Melalui Pembuatan MPASI Berbahan Dasar Ubi Ungu Guna Mencegah Stunting Di Desa Nangsri. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan tanggal 30 Juli 2025, yang dihadiri oleh 45 ibu-ibu kader Posyandu Desa Nangsri Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten.

Salah satu pemateri dalam sosialisasi ini adalah Shani Setiyowati, mahasiswa teknologi pangan, yang memberikan edukasi mengenai pembuatan MPASI berbahan dasar ubi ungu. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam bidang pangan kepada masyarakat tentang pengolahan produk pangan lokal dengan memanfaatkan ubi ungu sebagai bahan baku yang mudah didapat dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Jasa Pembuatan Buku

Dalam sosialisasi ini, shani menjelaskan langkah-langkah pembuatan MPASI ubi ungu yang sederhana dan dapat dilakukan di rumah. Ia juga menekankan pentingnya ubi ungu yang kaya akan manfaat, meningkatkan imunitas tubuh, meningkatkan nafsu makan pada anak, mengandung vitamin A baik untuk kesehatan mata. Ibu-ibu anggota Posyandu sangat antusias mengikuti setiap langkah yang diajarkan, mulai dari alat dan bahan, proses pembuatan, hingga menjadi MPASI. Selain itu, Shani juga memberikan tips tentang cara mengemas dan memasarkan MPASI agar memiliki nilai jual yang tinggi.

Ubi ungu merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki daging berwarna ungu alami karena mengandung pigmen antosianin. Selain memberikan warna yang menarik, antosianin juga berperan sebagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Ubi ungu memiliki rasa manis alami, tekstur lembut, serta kandungan gizi yang meliputi karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Tanaman ini banyak dibudidayakan di daerah tropis, termasuk Indonesia, dan dapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti kue, roti, keripik, maupun minuman.

Menurut Yoshinaga yang dikutip oleh Winarti (2010) bahwa, ubi ungu mengandung pigmen antosianin yang lebih tinggi daripada va rietas lain. Warna ungu yang kuat menunjukkan tingginya kadar antioksidan dan antosianin dida lamnya. Kandungan protein di dalam ubi jalar ungu lebih tinggi daripada ubi jalar kuning 0,77 %. Kandungan betakaroten dan vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker dan beragam penyakit kardiova skuler. Kandungan serat dan pektin di dalam ubi jalar sangat baik untuk mencegah ganguan pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon (Paramitha, R. 2013).

Oleh karena kurangnya kesadaran masyarakat akan gizi dan pengetahuan tentang pemanfaatan potensi lokal tentang pembuatan MPASI ubi ungu, kegiatan sosialisasi pembuatan MPASI guna mencegah stunting dilakukan untuk memberi pengetahuan tentang pemanfaatan potensi lokal tersebut, sehingga selain bisa mencegah stunting dan bernilai gizi, MPASI juga dapat dijual dengan cara diolah dan dikemas dengan baik sehingga dapat bernilai lebih.

Dari Latar belakang yang telah disebut diatas, kami tertarik melakukan sosialisasi pembuatan MPASI guna menambah ilmu dan wawasan tentang pemanfaatan potensi lokal kepada warga Desa Nangsri, dengan harapan hasil kegiatan ini dapat diterapkan dikemudian hari dan dapat membuat warga desa Nangsri sadar akan pentingnya gizi yang dikonsumsi guna mencegah stunting dan menjaga pola hidup sehat.

“Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini, ibu-ibu Posyandu dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk memulai usaha rumahan yang menjanjikan,” ujar Shani. “Produk susu jagung ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.”

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Nangsril dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi lokal dan meningkatkan perekonomian desa melalui produk-produk inovatif seperti MPASI berbahan dasar ubi ungu.

Pewarta KKN: Shani Setiyowati, Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi dan Industri Pangan

Dosen  (DPL)  : Ida Ayu Fatmayuni, S.M., M.M

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store