Ono Surono Bantah Perintahkan Kades Kritik Gubernur Jabar

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, membantah telah memerintahkan Kepala Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, untuk mengkritik Gubernur Jabar Dedi Mulyadi terkait penanganan bencana pergerakan tanah.
Menurut Ono, kedatangannya ke Desa Pasir Munjul semata untuk melihat langsung kondisi warga terdampak bencana. Ia menegaskan tidak mengenal dekat kepala desa tersebut.
“Saya baru pertama kali ke sana dan baru pertama kali juga bertemu dengan kades. Namanya pun saya belum hafal,” kata Ono saat dikonfirmasi, Selasa (17/6).
Ia menjelaskan, dalam kunjungan itu, dirinya hanya menanyakan harapan kepala desa kepada pemerintah. “Jawabannya seperti itu. Masa saya bisa nyuruh? Tidak mungkin, karena saya pun tidak punya kedekatan dengan kades tersebut,” ujarnya.
Ono menduga, pernyataan kepala desa tersebut muncul secara spontan karena situasi darurat yang sedang dihadapi.
“Logistik warga hampir habis, bantuan belum datang, dan nasib masyarakat belum jelas. Mungkin kades itu meluapkan kekhawatirannya agar didengar,” ungkapnya.
Ia juga menyesalkan adanya narasi yang menyudutkan dirinya dan kepala desa. “Kalau memang ingin membantu warga, tidak perlu memviralkan hal-hal seperti itu. Banyak saksi di lokasi yang tahu bahwa saya tidak memerintahkan siapa pun,” tegasnya.
Ono berharap Gubernur dan Bupati tidak terlalu sensitif terhadap aspirasi masyarakat. “Kades juga rakyat, yang berhak menyampaikan keluh kesah. Jangan dipersekusi atau diinterogasi,” pungkasnya. (*)