Mulyani, Mahasiswi Pertanian UNG Taklukkan Kejurnas Anggar di Dua Kelas!

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru

Kabar Baru, Gorontalo–Di balik kesibukannya berkutat dengan tanaman dan tanah di Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), tersimpan bakat luar biasa seorang Mulyani Hadijah Ahmad. Mahasiswi Agroteknologi ini berhasil membuktikan bahwa kecintaan pada pertanian tak menghalanginya meraih prestasi gemilang di bidang olahraga. Mulyani sukses menyabet medali perunggu di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar 2025 yang berlangsung sengit di Sulawesi Tengah, 15-19 November lalu. Lebih membanggakan lagi, Mulyani meraih medali perunggu di kelas Junior dan Senior!

Mulyani, yang turun di nomor Women’s Epee, harus berjuang keras menghadapi atlet-atlet anggar terbaik dari berbagai provinsi. Dengan strategi cerdas dan ketenangan yang terasah dari kegiatan praktikum di ladang, ia berhasil melewati babak penyisihan hingga akhirnya mengamankan posisi ketiga di dua kelas sekaligus.

“Anggar itu seperti bertani,” ujar Mulyani sambil tersenyum. “Kita harus punya strategi, sabar, dan tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan. Sama seperti saat menghadapi hama atau cuaca buruk di ladang. Dalam anggar, kita harus membaca gerakan lawan, mencari celah, dan menyerang dengan tepat. Sama seperti saat kita menentukan jenis tanaman yang cocok ditanam di lahan tertentu, atau cara mengatasi serangan hama.”

Gadis yang dikenal ramah dan aktif di organisasi kemahasiswaan ini ternyata sudah menggeluti anggar sejak SMA. Namun, kesibukannya sebagai mahasiswi pertanian sempat membuatnya nyaris meninggalkan olahraga ini. Beruntung, dukungan penuh dari keluarga, teman-teman, dan terutama para dosen Faperta UNG, membuatnya kembali bersemangat.

“Awalnya memang berat membagi waktu antara kuliah, praktikum, dan latihan. Tapi, dosen-dosen di Faperta sangat pengertian. Mereka memberikan kelonggaran waktu dan semangat, sehingga saya bisa mengatur jadwal kuliah dan latihan dengan baik. Mereka juga sering memberikan motivasi dan dukungan moral, yang sangat berarti bagi saya,” ungkap Mulyani.

Dekan Faperta UNG, Dr. Ir. Muhammad Muchtar memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi Mulyani. “Mulyani adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Faperta UNG memiliki potensi yang luar biasa. Ia mampu menggabungkan kecintaan pada pertanian dengan bakat di bidang olahraga. Meraih medali di dua kelas sekaligus adalah pencapaian yang luar biasa. Kami akan terus mendukung mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.

Wakil Dekan III Faperta, Sapriyanto Dako, menambahkan, “Prestasi Mulyani ini sangat membanggakan bagi Faperta UNG. Ia telah mengharumkan nama fakultas dan universitas di tingkat nasional. Kami berharap, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan diri di berbagai bidang.”

Kisah inspiratif Mulyani ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa UNG lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama kampus di berbagai bidang. Selamat, Mulyani! Teruslah berkarya dan menginspirasi!